Suku Yurok Akhirnya Mendapatkan Kembali Tanah Emas yang Hilang

Selasa, 02 April 2024 - 23:02 WIB
loading...
Suku Yurok Akhirnya Mendapatkan Kembali Tanah Emas yang Hilang
Kawasan Tanah Emas yang hilang Suku Yurok di Redwood National . FOTO/ IFL Science
A A A
CALIFORNIA - Setelah kehilangan 90 persen wilayahnya selama demam emas tahun 1800-an, sebuah memorandum bersejarah yang ditandatangani pada tanggal 19 Maret 2024, akan mengembalikan wilayah tersebut kepada Suku Yurok.

BACA JUGA - Ilmuwan Ungkap Bukti Suku Maya Pengguna Merkuri Tertua

Rencananya, wilayah ini akan menjadi pintu gerbang masa depan ke Redwood National dan Taman Negara, yang akan dikelola bersama oleh suku dan Dinas Taman Nasional.

“Hari ini kami mengakui dan merayakan kesempatan untuk mengembalikan perwalian masyarakat adat ke ‘O Rew dan membayangkan kembali bagaimana jutaan pengunjung dari seluruh dunia menikmati hutan sequoia,” kata Sam Hodder, presiden dan CEO Save the Redwoods League, dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari IFL Science, Selasa (2/4/2024).

“Kesepakatan hari ini memulai proses mengubah narasi tentang bagaimana, oleh siapa, dan untuk siapa kita menjaga lahan alam.”

Situs seluas 125 hektar, yang dikenal sebagai 'O Rew dalam bahasa Yurok, diambil dan dieksploitasi untuk sumber daya alamnya, termasuk pohon redwood, pada masa demam emas tahun 1800-an.

Pada tahun 2013, tanah tersebut dibeli oleh Save the Redwoods League, yang telah bekerja sama dengan Suku Yurok untuk memulihkan dan memulangkan tanah tersebut.

Upaya-upaya tersebut telah menghasilkan pembuatan saluran sungai baru, kolam, habitat dataran banjir, dan penanaman lebih dari 50.000 tanaman asli, seperti pohon redwood pantai yang ikonik.

Akibatnya, kawasan yang tadinya terdegradasi kini menjadi saksi kembalinya kekayaan spesies, termasuk katak, salamander, dan burung penyanyi.

Kembalinya tanah ini ke Suku Yurok merupakan langkah penting dalam rekonsiliasi dan keadilan lingkungan.

Suku Yurok akan memiliki kendali atas pengelolaan tanah dan sumber daya alamnya, dan mereka akan bekerja sama dengan Dinas Taman Nasional untuk mengembangkan rencana pengelolaan yang berkelanjutan.

Pengembalian tanah ini juga merupakan kesempatan untuk menciptakan model baru pengelolaan taman nasional.

Pengelolaan bersama oleh suku dan Dinas Taman Nasional akan memungkinkan perpaduan pengetahuan tradisional dan ilmu pengetahuan Barat untuk menciptakan taman nasional yang lebih adil dan berkelanjutan.

Kembalinya tanah 'O Rew ke Suku Yurok adalah momen bersejarah yang patut dirayakan. Ini adalah langkah penting dalam perjalanan menuju keadilan lingkungan dan rekonsiliasi, dan ini merupakan contoh bagaimana pengetahuan tradisional dan ilmu pengetahuan Barat dapat bekerja sama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1311 seconds (0.1#10.140)