Mengenal Kapal Perang Sahand Iran, Fregat Andalan Teheran yang Tenggelam saat Diperbaiki
loading...
Sahand adalah salah satu kapal fregat kelas Moudge yang dimiliki Iran. Kapal ini juga diketahui menjadi bagian Armada Selatan Angkatan Laut Iran. Foto: ist
A
A
A
IRAN - Kapal perang Sahand Iran mengalami insiden mengejutkan ketika terbalik dan tenggelam sebagian di pelabuhan Bandar Abbas belum lama ini. Kejadian tersebut diklaim pihak berwenang sebagai kecelakaan teknis.
Mengutip NavalNews, media lokal Iran melaporkan bahwa kapal tersebut terbalik ke sisi kiri. Pada akhirnya, hanya sisi lambung kapal dan kubah sonarnya saja yang masih tampak berada di atas air.
Lantas, seperti apa sebenarnya spesifikasi dari kapal perang Sahand Iran yang tenggelam saat diperbaiki itu? Berikut ulasannya.
Spesifikasi Kapal Perang Sahand Iran
Sahand adalah salah satu kapal fregat kelas Moudge yang dimiliki Iran. Kapal ini juga diketahui menjadi bagian Armada Selatan Angkatan Laut Iran.
Pada riwayatnya, Sahand sudah diluncurkan sejak 2012. Kendati begitu, pengoperasiannya baru berjalan efektif pada 2018.
Menariknya, penyebutan ‘Sahand’ ini diambil dari nama kapal Iran lain yang dulu pernah ditenggelamkan militer Amerika Serikat pada bentrokan di Laut Arab tahun 1988. Insiden tersebut terjadi setelah penempatan ranjau laut Iran yang merusak kapal perang AS.
Melihat statusnya, Sahand disebut Iran sebagai fregat pembawa peluru kendali. Kapal perang ini punya panjang sekitar 95 meter dan berat antara 2.000-2.500 ton.
Berkaca pada jenisnya, Sahand sendiri memiliki perlengkapan yang cukup bagus untuk sebuah kapal perang. Beberapa senjata utama yang disematkan seperti meriam utama 76 mm hingga persenjataan sekunder 40 mm di samping elemen rudalnya.
Sejak pembangunannya, Sahand telah mendapat berbagai peningkatan terbaru. Di antaranya yang cukup menarik adalah penyertaan radar AESA baru hingga jumlah rudal pertahanan yang dapat dibawakan.
Pada pengoperasiannya, kapal perang Sahand menjadi bagian Angkatan Laut Iran. Beberapa laporan bahkan menyebut kapal ini sempat dikerahkan ke Laut Merah beberapa waktu lalu.
Melalui pengiriman tersebut, Iran diduga hendak memberikan bantuan kepada kelompok Houthi yang waktu itu menyerang kapal-kapal dagang di sekitar Laut Merah. Selain itu, kapal ini juga sudah banyak dioperasikan untuk misi-misi lainnya.
Terbaru, kapal Sahand dilaporkan terbalik dan tenggelam sebagian di pelabuhan Bandar Abbas. Insiden ini terjadi saat kapal tersebut tengah diperbaiki, sehingga memunculkan isu adanya sabotase dari musuh-musuh Iran, terkhusus Israel.
Demikianlah ulasan mengenai spesifikasi kapal perang Sahand Iran yang tenggelam saatdiperbaiki.
Mengutip NavalNews, media lokal Iran melaporkan bahwa kapal tersebut terbalik ke sisi kiri. Pada akhirnya, hanya sisi lambung kapal dan kubah sonarnya saja yang masih tampak berada di atas air.
Lantas, seperti apa sebenarnya spesifikasi dari kapal perang Sahand Iran yang tenggelam saat diperbaiki itu? Berikut ulasannya.
Spesifikasi Kapal Perang Sahand Iran
![Mengenal Kapal Perang Sahand Iran, Fregat Andalan Teheran yang Tenggelam saat Diperbaiki]()
Sahand adalah salah satu kapal fregat kelas Moudge yang dimiliki Iran. Kapal ini juga diketahui menjadi bagian Armada Selatan Angkatan Laut Iran. 
Pada riwayatnya, Sahand sudah diluncurkan sejak 2012. Kendati begitu, pengoperasiannya baru berjalan efektif pada 2018.
Menariknya, penyebutan ‘Sahand’ ini diambil dari nama kapal Iran lain yang dulu pernah ditenggelamkan militer Amerika Serikat pada bentrokan di Laut Arab tahun 1988. Insiden tersebut terjadi setelah penempatan ranjau laut Iran yang merusak kapal perang AS.
Melihat statusnya, Sahand disebut Iran sebagai fregat pembawa peluru kendali. Kapal perang ini punya panjang sekitar 95 meter dan berat antara 2.000-2.500 ton.
Berkaca pada jenisnya, Sahand sendiri memiliki perlengkapan yang cukup bagus untuk sebuah kapal perang. Beberapa senjata utama yang disematkan seperti meriam utama 76 mm hingga persenjataan sekunder 40 mm di samping elemen rudalnya.
Sejak pembangunannya, Sahand telah mendapat berbagai peningkatan terbaru. Di antaranya yang cukup menarik adalah penyertaan radar AESA baru hingga jumlah rudal pertahanan yang dapat dibawakan.
Pada pengoperasiannya, kapal perang Sahand menjadi bagian Angkatan Laut Iran. Beberapa laporan bahkan menyebut kapal ini sempat dikerahkan ke Laut Merah beberapa waktu lalu.
Melalui pengiriman tersebut, Iran diduga hendak memberikan bantuan kepada kelompok Houthi yang waktu itu menyerang kapal-kapal dagang di sekitar Laut Merah. Selain itu, kapal ini juga sudah banyak dioperasikan untuk misi-misi lainnya.
Terbaru, kapal Sahand dilaporkan terbalik dan tenggelam sebagian di pelabuhan Bandar Abbas. Insiden ini terjadi saat kapal tersebut tengah diperbaiki, sehingga memunculkan isu adanya sabotase dari musuh-musuh Iran, terkhusus Israel.
Demikianlah ulasan mengenai spesifikasi kapal perang Sahand Iran yang tenggelam saatdiperbaiki.
(dan)
Explore More