Spesifikasi Rudal Balistik Iskander-1000, Rudal Rusia yang Bakal Disebar ke Eropa
loading...
A
A
A
Rudal balistik Rusia yang baru tersebut kemungkinan akan dilengkapi sistem pemandu inersia otonom, terdapat pula koreksi navigasi satelit dan mungkin pemandu radar berdasarkan peta medan area target selama tahap penerbangan akhir.
Nantinya, sistem propulsi yang digunakan diharapkan berupa mesin roket propelan padat yang mirip dengan rudal 9M723 tetapi berpotensi lebih besar.
Bahan bakar roket dengan denyut yang lebih tinggi berbasis oktogen yang baru kemungkinan juga akan dipasang ke dalam sistem ini. Menurut informasi terbuka yang tersedia, bahan bakar baru ini dapat mendorong rudal hingga kecepatan 2.700 hingga 3.100 m/detik
Dari segi hulu ledak, Rudal ini akan punya fragmentasi berdaya ledak tinggi (HE-Frag) atau hulu ledak cluster yang beratnya mencapai 350 kg pada jarak 900 hingga 1.000 km, atau hulu ledak yang lebih ringan dengan jangkauan 1.250-1.300 km.
Itulah beberapa spesifikasi Rudal Balistik Iskander-1000 yang kemungkinan bakal jadi senjata andalan Rusia berikutnya. Meski begitu, informasi tentang spesifikasi ini masih berupa kemungkinan.
Nantinya, sistem propulsi yang digunakan diharapkan berupa mesin roket propelan padat yang mirip dengan rudal 9M723 tetapi berpotensi lebih besar.
Bahan bakar roket dengan denyut yang lebih tinggi berbasis oktogen yang baru kemungkinan juga akan dipasang ke dalam sistem ini. Menurut informasi terbuka yang tersedia, bahan bakar baru ini dapat mendorong rudal hingga kecepatan 2.700 hingga 3.100 m/detik
Dari segi hulu ledak, Rudal ini akan punya fragmentasi berdaya ledak tinggi (HE-Frag) atau hulu ledak cluster yang beratnya mencapai 350 kg pada jarak 900 hingga 1.000 km, atau hulu ledak yang lebih ringan dengan jangkauan 1.250-1.300 km.
Itulah beberapa spesifikasi Rudal Balistik Iskander-1000 yang kemungkinan bakal jadi senjata andalan Rusia berikutnya. Meski begitu, informasi tentang spesifikasi ini masih berupa kemungkinan.
(wbs)