Drone dan Anjing Robot, Senjata Andalan Ukraina Lawan Rusia

Kamis, 08 Agustus 2024 - 08:00 WIB
loading...
Drone dan Anjing Robot,...
Brigade Mekanis Independen ke-28 Ukraina menggunakan anjing robot Unitree Go2 di medan tempur melawan Rusia. Foto/Essanews
A A A
JAKARTA - Milisi Ukraina bertahan untuk mengatasi pasukan Rusia yang lebih unggul kuantitasnya menggunakan teknologi drone. Salah satu metodenya menggunakan drone pengintai kecil atau anjing robot .

Essanews melansir, Kamis (8/8/2024) pasukan Ukraina sebagian besar bergantung pada drone untuk mengompensasi kekurangan peralatan modern, terutama diarahkan ke unit elit seperti Kraken. Unit-unit ini mendapatkan fasilitas mikrodrone seperti "Black Hornet," yang memungkinkan mereka mengintai daerah sekitar. Peralatan ini sangat membantu selama pertempuran di area perkotaan.

Tentara dari unit lain, seperti Brigade Mekanis Independen ke-28 menggunakan anjing robot Unitree Go2 buatan China untuk tujuan serupa. Anjing robot Unitree Go2, yang tersedia di platform penjualan seharga 3.000 dollar AS atau senilai Rp48 juta.



Drone dan robot sangat populer sebagai basis berbagai eksperimen alat perang. Rusia, misalnya, telah bereksperimen mempersenjatai robot-robot dengan senapan keluarga AK atau bahkan peluncur granat anti-tank selama pameran Armija-2022. Penemuan menarik lainnya berbasis anjing robot, yaitu Thermonator, pelontar api dari Amerika Serikat.

Unitree Go2 dianggap memiliki keunggulan besar dibandingkan drone tipe DJI Mavic klasik, karena hampir tidak bersuara. Spesifikasi tersebut memungkinkan untuk pengecekan posisi musuh secara diam-diam untuk menemukan arah serangan yang menguntungkan.



Anjing robot Unitree Go2 memiliki berat sekira 16 kilogram dan kemungkinan memerlukan baterai tambahan karena baterai standar dengan kapasitas 8.000 mAh memungkinkan operasi maksimal selama dua jam.

Jantung anjing robot ini berupa prosesor okta-core yang tidak disebutkan spesifikasinya, dan kesadaran situasionalnya ditingkatkan oleh kamera siang hari beresolusi tinggi dan lidar dengan akurasi pengukuran 0,2 inci, memungkinkan robot ini bergerak di atas medan yang tidak rata.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2250 seconds (0.1#10.140)