Temuan Baru, Kota Tertua di Dunia Ada di Ukraina

Rabu, 18 September 2024 - 12:00 WIB
loading...
A A A
Bukti menunjukkan rumah-rumah terbuat dari kayu dan tanah liat dan mungkin telah dibakar dalam konflik kuno. Namun, yang menarik, tidak ditemukan situs pemakaman. “Pemakaman individu adalah sesuatu di mana kelompok yang menguburkan seseorang menunjukkan peran mereka kepada orang lain. Refleksi struktur sosial ini tidak ada di sini,” kata Müller.

“Jika tidak ada kuburan yang ditandai dengan cara yang ramah arkeolog, itu tidak berarti bahwa tidak ada kultus kematian,” tambahnya.

Situs-situs ini meninggalkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban bagi para arkeolog. Paling menarik, alasan yang mendorong orang-orang kuno ini untuk berkumpul di pusat-pusat urban besar daripada tetap berada di komunitas yang lebih kecil.

Sifat masyarakat yang membangun dan menghuni situs megapolis ini menjadi subyek perdebatan intens di kalangan arkeolog, tetapi masyarakat ini menghilang sekitar tahun 3.600 SM karena alasan yang masih misterius.

“Meskipun sekarang hanya menjadi bayangan di ladang jagung, situs megapolis Trypillia dan tatanan sosial mereka adalah model yang sukses untuk waktu yang lama. Sekarang kita hanya perlu mengetahui tatanan macam apa itu,” tulis U-krane.
(msf)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1034 seconds (0.1#10.140)