Tolong Dijaga, Dua Anak Badak Jawa Langka Terlihat di TN Ujung Kulon
loading...
A
A
A
JAKARTA - Populasi badak Jawa yang tercatat di Indonesia terus mengalami penurunan yang sangat drastis. Diperkirakan, saat ini hanya tersisa 73 Badak Jawa di habitat aslinya di hutan liar.
Kabar baiknya, baru-baru ini kamera yang dipasang oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di kawasan Taman Nasional (TN) Ujung Kulon menangkap rekaman dua anak badak liar yang sedang berjalan.
Dilansir dari Phys.org, Senin (14/6/2021), dua anak badak itu diperkirakan berusia dari tiga bulan hingga satu tahun. Keduanya tertangkap gambar dari kamera trap yang sengaja di pasang di kawasan itu.
Di ujung paling barat pulau Jawa, Ujung Kulon adalah habitat liar terakhir badak Jawa yang tersisa.
Setelah bertahun-tahun penurunan populasi, diyakini hanya ada 73 ekor badak di cagar alam di hutan seluas 12.600 hektare dengan aliran air tawar yang jernih.
Badak Jawa memiliki lipatan kulit yang longgar sehingga terlihat seperti mengenakan baju besi.
Badak pernah berjumlah ribuan di seluruh Asia Tenggara, tetapi telah berkurang akibat perburuan liar yang merajalela dan perambahan manusia di habitat mereka.
Lihat Juga: Kamera Rekam Momen Langka Induk Macan Dahan Kalimantan Bersama Dua Anaknya yang Menggemaskan!
Kabar baiknya, baru-baru ini kamera yang dipasang oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di kawasan Taman Nasional (TN) Ujung Kulon menangkap rekaman dua anak badak liar yang sedang berjalan.
Dilansir dari Phys.org, Senin (14/6/2021), dua anak badak itu diperkirakan berusia dari tiga bulan hingga satu tahun. Keduanya tertangkap gambar dari kamera trap yang sengaja di pasang di kawasan itu.
Di ujung paling barat pulau Jawa, Ujung Kulon adalah habitat liar terakhir badak Jawa yang tersisa.
Setelah bertahun-tahun penurunan populasi, diyakini hanya ada 73 ekor badak di cagar alam di hutan seluas 12.600 hektare dengan aliran air tawar yang jernih.
Badak Jawa memiliki lipatan kulit yang longgar sehingga terlihat seperti mengenakan baju besi.
Badak pernah berjumlah ribuan di seluruh Asia Tenggara, tetapi telah berkurang akibat perburuan liar yang merajalela dan perambahan manusia di habitat mereka.
Lihat Juga: Kamera Rekam Momen Langka Induk Macan Dahan Kalimantan Bersama Dua Anaknya yang Menggemaskan!
(ysw)