WHO Deklarasikan Indonesia Negara A1 High Risk Covid-19, Kemenkes Buka Suara!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Belakangan beredar luas pesan berantai di WhatsApp Grup tentang deklarasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang menyatakan Indonesia sebagai negara A1 high risk Covid-19. Pesan tersebut cukup tentu saja membuat masyarakat khawatir.
Bahkan, pesan berantai memaparkan laporan mingguan WHO pada 23 Juni 2021. Ini yang membuat pesan tersebut dirasa valid oleh sebagian masyarakat.
Berikut isi pesannya:
"BERITA TERBARU!
Secara resmi, hari ini WHO telah mendeklarasikan Indonesia sebagai negara A1 High Risk. Kami sekarang termasuk dalam kategori yang sama dengan India, Pakistan, Brasil, Filipina, dan sejumlah negara Afrika.
Artinya, negara lain berhak menolak dan melarang siapa pun yang berasal dari Indonesia (dan negara-negara lain yang terdaftar di A1) memasuki wilayahnya.
Jumlah infeksi varian Covid meningkat drastis dalam sebulan terakhir, terutama di daerah perkotaan seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan.
Sangat disarankan bagi semua orang untuk tetap terkurung dan menahan diri dari berkumpul dengan publik untuk menghindari penyebaran virus lebih lanjut."
MNC Portal lantas meminta klarifikasi Kementerian Kesehatan terkait dengan kabar tersebut.
Melalui Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, dia menjelaskan bahwa pesan tersebut masuk dalam kategori informasi hoaks.
Bahkan, pesan berantai memaparkan laporan mingguan WHO pada 23 Juni 2021. Ini yang membuat pesan tersebut dirasa valid oleh sebagian masyarakat.
Berikut isi pesannya:
"BERITA TERBARU!
Secara resmi, hari ini WHO telah mendeklarasikan Indonesia sebagai negara A1 High Risk. Kami sekarang termasuk dalam kategori yang sama dengan India, Pakistan, Brasil, Filipina, dan sejumlah negara Afrika.
Artinya, negara lain berhak menolak dan melarang siapa pun yang berasal dari Indonesia (dan negara-negara lain yang terdaftar di A1) memasuki wilayahnya.
Jumlah infeksi varian Covid meningkat drastis dalam sebulan terakhir, terutama di daerah perkotaan seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan.
Sangat disarankan bagi semua orang untuk tetap terkurung dan menahan diri dari berkumpul dengan publik untuk menghindari penyebaran virus lebih lanjut."
MNC Portal lantas meminta klarifikasi Kementerian Kesehatan terkait dengan kabar tersebut.
Melalui Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, dia menjelaskan bahwa pesan tersebut masuk dalam kategori informasi hoaks.