7 Ilmuwan Dunia yang Melakukan Terobosan Sains Modern

Selasa, 06 Juli 2021 - 08:04 WIB
loading...
A A A
Seiring bertambahnya usia, protein yang membentuk lensa itu perlahan-lahan dapat terurai dan mengubah lensa yang dulu sebening kristal menjadi keruh, menurut National Eye Institute (NEI) Inggris. Dalam kasus ekstrim, gambar dapat diselimuti kegelapan.

Berbagai perawatan untuk katarak telah ada sejak abad kelima SM, menurut sebuah artikel 2016 di jurnal Missouri Medicine. Salah satu perawatan ini, yang disebut "couching," menggunakan jarum untuk mengeluarkan katarak dari sumbu visual mata, memungkinkan pasien untuk mendapatkan kembali penglihatannya, meskipun hanya sementara.

Namun, selama berabad-abad, metode menghilangkan, mengganti, dan melenyapkan penumpukan keruh telah berkembang, dan terobosan medis besar terjadi pada tahun 1986, ketika Patricia Bath menemukan Laserphaco Probe, menurut MIT.

Dua tahun setelah menemukan Laserphaco Probe, Bath menerima paten untuk ciptaannya, menjadi dokter wanita Afrika-Amerika pertama yang menerima paten medis, menurut The Washington Post.

3. Flossie Wong-Staal (1946-2020): Memecahkan Kode Genetik HIV

Flossie Wong-Staal, seorang ahli virus yang meninggalkan Hong Kong ke AS pada tahun 1964, memainkan peran penting dalam penelitian AIDS. Wong-Staal bekerja di National Cancer Institute (NCI) di Bethesda, Maryland, ketika epidemi AIDS meledak di AS.

Dia adalah bagian dari tim yang pertama kali mengidentifikasi human immunodeficiency virus (HIV) sebagai penyebab AIDS, menurut sebuah obituari di The Lancet.



Selain itu, Wong-Staal dan rekannya Robert Gallo mengkloning HIV dan menemukan bagaimana virus itu bersembunyi dari sistem kekebalan, menurut The Lancet. Selama di NCI, Wong-Staal juga merancang tes darah untuk mendeteksi HIV.

4. Christine Darden (1942-sekarang): Mengungkap Rahasia Ledakan Sonik
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2541 seconds (0.1#10.140)