7 Ilmuwan Dunia yang Melakukan Terobosan Sains Modern

Selasa, 06 Juli 2021 - 08:04 WIB
loading...
A A A
Pada tahun 1955, pada awal perlombaan antariksa antara AS dan Uni Soviet, NASA mempekerjakan tim komputer untuk menghitung lintasan penerbangan, propulsi, dan dinamika roket. Salah satu anggota tim ini adalah Christine Darden, yang bergabung dengan jajaran NASA pada tahun 1967.

Delapan tahun kemudian, Darden memulai posisi di Langley Research Center sebagai salah satu dari segelintir insinyur wanita, menurut NASA.

Tugas pertama Darden adalah merancang program komputer untuk menghitung efek ledakan sonik, suara sangat keras yang dihasilkan saat pesawat terbang lebih cepat daripada kecepatan suara.

Fenomena ini terjadi karena pesawat hipersonik mendorong molekul udara bersama-sama, menciptakan kerucut udara bertekanan yang kemudian memancar kembali dan turun ke tanah dalam gelombang, menurut NASA.

Saat mengerjakan proyek tersebut secara penuh, Darden memperoleh gelar doktor pada tahun 1983 dari The George Washington University di Washington, D.C. Untuk disertasinya, ia menggunakan pekerjaannya di NASA untuk mengeksplorasi dampak lingkungan dari transportasi supersonik.

Sebuah objek, seperti pesawat, yang bergerak lebih cepat dari kecepatan suara menciptakan gelombang kejut udara bertekanan, yang dapat didengar sebagai ledakan sonik. Suara gemuruh ledakan sonik disebabkan oleh perubahan mendadak tekanan udara di sekitar pesawat, menurut NASA.

Tim ilmuwan NASA mereplikasi ledakan menggunakan terowongan angin dan pesawat model, sementara Darden menggunakan model komputer untuk menghitung efek ledakan. Hasil simulasi Darden cocok dengan hasil terowongan angin, meskipun metode Darden terbukti lebih murah dan lebih efisien daripada membangun model skala, menurut "Ilmuwan Afrika Amerika Abad 20" (Oryx Press, 1996).

5. Charles Drew (1904-1950): Penemuan Bank Darah

Charles Drew sering disebut sebagai bapak bank darah modern. Drew lahir pada tahun 1904 dan lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas McGill di Montreal pada tahun 1933.

Pada tahun 1935, ia menjadi kepala residen bedah di Rumah Sakit Freedmen (sekarang Rumah Sakit Universitas Howard) di Washington, DC, sebelum belajar di Universitas Columbia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2052 seconds (0.1#10.140)