7 Ilmuwan Dunia yang Melakukan Terobosan Sains Modern
loading...
A
A
A
Setelah itu, Drew ditugaskan untuk bekerja di bawah John Scudder, yang telah diberikan dana untuk bekerja di bank darah yang pertama. Setelah mempelajari kimia darah, penggantian cairan, transfusi dan penyimpanan, Drew menjadi ahli terkemuka dalam segala hal yang berkaitan dengan darah.
Pada tahun 1940, AS membentuk proyek Blood for Britain, dengan tujuan mengirimkan darah ke luar negeri. Drew ditunjuk sebagai kepala proyek, dan dia dan Scudder menemukan cara untuk memisahkan plasma dari darah.
Darah yang tidak diobati perlu didinginkan agar tetap hidup, tetapi plasma pembawa elektrolit di dalam darah tidak. Jika plasma diekstraksi dari darah dan dicampur dalam larutan garam, itu bisa dikirim ke luar negeri ke pasukan Sekutu tanpa pendingin dan tetap layak untuk transfusi. Plasma juga dapat digunakan terlepas dari golongan darah pasien yang menerimanya.
Pada saat proyek selesai pada tahun 1941, itu telah mengumpulkan 14.556 donor darah dan mengirimkan lebih dari 1.300 galon (5.000 liter) plasma ke Inggris, menurut Perpustakaan Kedokteran Nasional AS.
Teknik yang dipelopori oleh Drew diadopsi di tempat lain, seperti oleh Palang Merah Amerika, dan membantu membentuk drive bank darah modern.
6. George Carruthers (1939-2020): Penemu Teleskop Bulan Pertama di Dunia
Pada tahun 1972, ilmuwan George Carruthers membuka mata umat manusia ke alam semesta melalui lensa Kamera Ultraviolet Permukaan Bulan (juga disebut Kamera Ultraviolet Jauh/Spektrograf), menurut Smithsonian National Air and Space Museum.
Kamera ini dirancang untuk mengamati atmosfer bumi dari tempat bertengger di bulan dan mendeteksi radiasi dari bintang dan nebula. Kamera dikirim dengan Apollo 16 dan ditempatkan di permukaan bulan.
Saat berada di sana, dibutuhkan lebih dari 550 gambar ultraviolet dari bintang, nebula, dan galaksi di seluruh kosmos. Karya Carruthers juga mengumpulkan data tentang atmosfer bumi, termasuk konsentrasi polutan, membantu memperluas pengetahuan kita tentang planet kita.
Pada tahun 1940, AS membentuk proyek Blood for Britain, dengan tujuan mengirimkan darah ke luar negeri. Drew ditunjuk sebagai kepala proyek, dan dia dan Scudder menemukan cara untuk memisahkan plasma dari darah.
Darah yang tidak diobati perlu didinginkan agar tetap hidup, tetapi plasma pembawa elektrolit di dalam darah tidak. Jika plasma diekstraksi dari darah dan dicampur dalam larutan garam, itu bisa dikirim ke luar negeri ke pasukan Sekutu tanpa pendingin dan tetap layak untuk transfusi. Plasma juga dapat digunakan terlepas dari golongan darah pasien yang menerimanya.
Pada saat proyek selesai pada tahun 1941, itu telah mengumpulkan 14.556 donor darah dan mengirimkan lebih dari 1.300 galon (5.000 liter) plasma ke Inggris, menurut Perpustakaan Kedokteran Nasional AS.
Teknik yang dipelopori oleh Drew diadopsi di tempat lain, seperti oleh Palang Merah Amerika, dan membantu membentuk drive bank darah modern.
6. George Carruthers (1939-2020): Penemu Teleskop Bulan Pertama di Dunia
Pada tahun 1972, ilmuwan George Carruthers membuka mata umat manusia ke alam semesta melalui lensa Kamera Ultraviolet Permukaan Bulan (juga disebut Kamera Ultraviolet Jauh/Spektrograf), menurut Smithsonian National Air and Space Museum.
Kamera ini dirancang untuk mengamati atmosfer bumi dari tempat bertengger di bulan dan mendeteksi radiasi dari bintang dan nebula. Kamera dikirim dengan Apollo 16 dan ditempatkan di permukaan bulan.
Saat berada di sana, dibutuhkan lebih dari 550 gambar ultraviolet dari bintang, nebula, dan galaksi di seluruh kosmos. Karya Carruthers juga mengumpulkan data tentang atmosfer bumi, termasuk konsentrasi polutan, membantu memperluas pengetahuan kita tentang planet kita.