Vaksinasi Covid-19 buat Anak Jadi Salah Satu Kunci Herd Immunity
loading...
A
A
A
JAKARTA - Vaksinasi Covid-19 yang diberikan kepada anak-anak usia 12-17 tahun diyakini merupakan salah satu kunci dari terbentuknya Herd Immunity selain melindungi anak-anak dari paparan Covid-19. Aliansi vaksin GAVI dan Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) bahkan mengonfirmasi pentingnya pemberian vaksin pada anak-anak usia 12-17 tahun agar terbentuknya kekebalan kelompok.
Hal inilah yang kemudian dilakuanPT United Family Food (Unifam) dalam mengadakan kegiatan vaksinasi bertajuk "Vaksin Ceria" untuk anak-anak usia 12-17 tahuh di SMAN 2 Jakarta dan SMAN 33 Jakartamulai tanggal 17-24 Juli lalu. Kegiatan vaksinasi yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional itu dilakukan untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi anak sebagai upaya untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 dan melindungi anak-anak dari dampak pandemi.
Hingga tanggal 19 Juli 2021, Unifam yang bekerja sama dengan Polres Metro Jakarta Barat dari Unit Kasat Reskrim serta Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) telah memvaksin 1.200 anak dari target 3.500 anak di acara ini. Selain itu, karena tingginya antusiasme masyarakat kegiatan “Vaksin Ceria” yang semula hanya sampai 23 Juli, ditambahkan satu hari sampai 24 Juli 2021.
“Sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai keluarga, Unifam ingin membantu orangtua untuk meredakan kekhawatiran mereka lewat kegiatan vaksin ini. Apalagi produk-produk Unifam diperuntukkan untuk anak-anak, sehingga penting bagi kami untuk memastikan anak-anak tetap aman dan nyaman di tengah pandemi. Kami berharap kegiatan ini bisa berkontribusi positif untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 serta membantu pemerintah mendorong kekebalan kelompok (herd immunity)," ujar CEO Unifam, Steven Wijaya.
Bagi anak-anak muda yang ingin mengikuti Vaksin Ceria dari Unifarm caranya sangat mudah selama usianya ada di rentang 12 tahun hingga 17 tahun. Calon peserta Vaksin Ceria juga harus dalam keadaan sehat. Merreka hanya Membawa Kartu Keluarga atau dokumen yang menyertakan NIK. Sementara bagi mereka yang sudah sembuh Covid-19 terlebih dulu memastikan telah sehat selama 3 bulan dari pertama kali terpapar Covid-19.
”Ditengah peningkatan kasus Covid-19, kami sangat mengapresiasi kerjasama dari Unifam dalam penyelenggaraan kegiatan “Vaksin Ceria” ini. Apalagi di Jakarta Barat sendiri, antusiasme vaksin untuk anak umur 12-17 tahun ini sangat luar biasa," terang Kombes Pol Ady Wibowo, Kapolres Metro Jakarta Barat,
Dia melanjutkan Polres Jakarta Barat juga telah melakukan vaksin secara bertahap. Data per 16 Juli, kami telah melakukan vaksinasi kepada 50.000 orang di Jakarta Barat "Saya berharap “Vaksin Ceria” ini menjadi kegiatan lanjutan untuk mempercepat herd immunity khususnya untuk anak umur 12-17 tahun. Sekaligus untuk mendorong program Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reskrim Polres Jakarta Barat. ” ujarnya.
Mengutip data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) hingga Juni lalu, ada sebanyak 12,5 persen anak-anak umur 0- 18 tahun di Indonesia positif Covid-19. Berdasarkan data ini, satu dari delapan kasus positif Covid-19 di Indonesia merupakan anak. Kemudian menurut IDAI untuk di DKI Jakarta sendiri per 17 Juni 2021 angka penambahan kasus positif Covid-19 pada anak cukup tinggi. Per hari, terjadi 661 peningkatan kasus positif Covid-19 pada anak. Dari data tersebut, 144 di antaranya usia balita (bawah lima tahun).
Hal inilah yang kemudian dilakuanPT United Family Food (Unifam) dalam mengadakan kegiatan vaksinasi bertajuk "Vaksin Ceria" untuk anak-anak usia 12-17 tahuh di SMAN 2 Jakarta dan SMAN 33 Jakartamulai tanggal 17-24 Juli lalu. Kegiatan vaksinasi yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional itu dilakukan untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi anak sebagai upaya untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 dan melindungi anak-anak dari dampak pandemi.
Hingga tanggal 19 Juli 2021, Unifam yang bekerja sama dengan Polres Metro Jakarta Barat dari Unit Kasat Reskrim serta Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) telah memvaksin 1.200 anak dari target 3.500 anak di acara ini. Selain itu, karena tingginya antusiasme masyarakat kegiatan “Vaksin Ceria” yang semula hanya sampai 23 Juli, ditambahkan satu hari sampai 24 Juli 2021.
“Sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai keluarga, Unifam ingin membantu orangtua untuk meredakan kekhawatiran mereka lewat kegiatan vaksin ini. Apalagi produk-produk Unifam diperuntukkan untuk anak-anak, sehingga penting bagi kami untuk memastikan anak-anak tetap aman dan nyaman di tengah pandemi. Kami berharap kegiatan ini bisa berkontribusi positif untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 serta membantu pemerintah mendorong kekebalan kelompok (herd immunity)," ujar CEO Unifam, Steven Wijaya.
Bagi anak-anak muda yang ingin mengikuti Vaksin Ceria dari Unifarm caranya sangat mudah selama usianya ada di rentang 12 tahun hingga 17 tahun. Calon peserta Vaksin Ceria juga harus dalam keadaan sehat. Merreka hanya Membawa Kartu Keluarga atau dokumen yang menyertakan NIK. Sementara bagi mereka yang sudah sembuh Covid-19 terlebih dulu memastikan telah sehat selama 3 bulan dari pertama kali terpapar Covid-19.
”Ditengah peningkatan kasus Covid-19, kami sangat mengapresiasi kerjasama dari Unifam dalam penyelenggaraan kegiatan “Vaksin Ceria” ini. Apalagi di Jakarta Barat sendiri, antusiasme vaksin untuk anak umur 12-17 tahun ini sangat luar biasa," terang Kombes Pol Ady Wibowo, Kapolres Metro Jakarta Barat,
Dia melanjutkan Polres Jakarta Barat juga telah melakukan vaksin secara bertahap. Data per 16 Juli, kami telah melakukan vaksinasi kepada 50.000 orang di Jakarta Barat "Saya berharap “Vaksin Ceria” ini menjadi kegiatan lanjutan untuk mempercepat herd immunity khususnya untuk anak umur 12-17 tahun. Sekaligus untuk mendorong program Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reskrim Polres Jakarta Barat. ” ujarnya.
Mengutip data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) hingga Juni lalu, ada sebanyak 12,5 persen anak-anak umur 0- 18 tahun di Indonesia positif Covid-19. Berdasarkan data ini, satu dari delapan kasus positif Covid-19 di Indonesia merupakan anak. Kemudian menurut IDAI untuk di DKI Jakarta sendiri per 17 Juni 2021 angka penambahan kasus positif Covid-19 pada anak cukup tinggi. Per hari, terjadi 661 peningkatan kasus positif Covid-19 pada anak. Dari data tersebut, 144 di antaranya usia balita (bawah lima tahun).
(wsb)