10 Hewan yang Hidup Paling Lama di Bumi, Kura-Kura dan Buaya Tidak Masuk

Rabu, 17 November 2021 - 21:45 WIB
loading...
A A A
Menurut Museum Nasional Wales di Inggris menjuluki Kerang kuno ini Ming karena lahir pada 1499 ketika Dinasti Ming memerintah China (dari 1368 hingga 1644). (Baca juga; Ulat Pemakan Daun Ternyata Berperan Penting Meningkatkan Kualitas Air )

7. Karang Hitam: Berusia 4.000 Tahun Lebih
10 Hewan yang Hidup Paling Lama di Bumi, Kura-Kura dan Buaya Tidak Masuk

Karang terlihat seperti bebatuan dan tumbuhan bawah air yang berwarna-warni, tetapi sebenarnya mereka terdiri dari kerangka luar invertebrata yang disebut polip. Polip ini terus berkembang biak dan menggantikan diri mereka dengan membuat salinan identik secara genetik. Seiring waktu menyebabkan struktur rangka luar karang tumbuh lebih besar dan lebih besar. (Baca juga; 3 Spesies Hiu Ditemukan di Sungai Thames London )

Oleh karena itu, karang terdiri dari beberapa organisme yang identik daripada menjadi satu organisme, seperti Hiu Greenland atau Kerang Quahog Laut. Karang dapat hidup selama ratusan tahun atau lebih, tetapi karang hitam air dalam (Leiopathes sp.) termasuk di antara karang yang hidup paling lama. Spesimen Karang Hitam yang ditemukan di lepas pantai Hawaii berusia 4.265 tahun.

8. Spons Kaca: Berusia 10.000 Tahun Lebih
10 Hewan yang Hidup Paling Lama di Bumi, Kura-Kura dan Buaya Tidak Masuk

Spons terdiri dari koloni hewan, mirip dengan karang dan dapat hidup selama ribuan tahun. Spons kaca adalah salah satu spons hidup terpanjang di Bumi. Anggota kelompok ini sering ditemukan di laut dalam dan memiliki kerangka yang menyerupai kaca, sesuai nama mereka.

Sebuah studi 2012 yang diterbitkan dalam jurnal Chemical Geology memperkirakan spons kaca milik spesies Monorhaphis cuni berusia sekitar 11.000 tahun. Spesies spons lain mungkin bisa hidup lebih lama. (Baca juga; Apa Perbedaan Buaya dan Aligator? )

9. Ubur-Ubur Turritopsis Dohrnii: Berpotensi Hidup Selamanya
10 Hewan yang Hidup Paling Lama di Bumi, Kura-Kura dan Buaya Tidak Masuk

Turritopsis Dohrnii disebut ubur-ubur abadi karena berpotensi hidup selamanya. Ubur-ubur memulai hidup sebagai larva, sebelum menetap di dasar laut dan berubah menjadi polip. Setelah menjadi polip kemudian menghasilkan medusa yang berenang bebas, atau ubur-ubur.

Menurut American Museum of Natural History, Turritopsis Dohrnii dewasa sangat istimewa karena dapat berubah kembali menjadi polip jika rusak secara fisik atau kelaparan. Kemudian kembali menjadi ubur-ubur. (Baca juga; Ini Rahasia Mengapa Anak Bebek Berenang di Belakang Induknya )

Ubur-ubur, yang berasal dari Laut Mediterania, dapat mengulangi prestasi membalikkan siklus hidup mereka beberapa kali dan karena itu mungkin tidak pernah mati karena usia tua. Turritopsis Dohrnii berukuran kecil sekitar 0,2 inci (4,5 milimeter), yang mengancam kehidupan ubur-ubur adalah dimakan hewan lain seperti ikan.

10. Hydra: Juga Berpotensi Immortal
10 Hewan yang Hidup Paling Lama di Bumi, Kura-Kura dan Buaya Tidak Masuk

Hydra adalah sekelompok invertebrata kecil dengan tubuh lunak yang terlihat sedikit seperti ubur-ubur. Seperti Turritopsis Dohrnii, Hydra juga berpotensi untuk hidup selamanya. Hydra tidak menunjukkan tanda-tanda memburuk seiring bertambahnya usia.

Invertebrata ini sebagian besar terdiri dari sel induk, yang terus beregenerasi melalui duplikasi atau kloning. Hydra berpotensi hidup selamanya dalam kondisi alami, kecuali jika ada ancaman dari predator dan penyakit. (Baca juga; Bayi Gajah di Aceh Mati Setelah Kehilangan Separuh Belalainya )
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1528 seconds (0.1#10.140)