Rusia Klaim Rudal S-550 Mampu Hancurkan Pesawat Ruang Angkasa dan Target Hipersonik

Kamis, 30 Desember 2021 - 22:02 WIB
loading...
Rusia Klaim Rudal S-550 Mampu Hancurkan Pesawat Ruang Angkasa dan Target Hipersonik
Rusia mengumumkan sukses melakukan uji coba sistem pertahanan rudal S-550 yang diklaim mampu menghancurkan pesawat ruang angkasa dan target hipersonik. Foto/trtworld
A A A
MOSKOW - Rusia mengumumkan sukses melakukan uji coba sistem pertahanan udara dengan rudal S-550. Sistem pertahanan rudal S-550 diklaim mampu menghancurkan pesawat ruang angkasa dan target (rudal dan pesawat) hipersonik.

“Sistem rudal (S-550) tersebut mampu menabrak pesawat ruang angkasa, rudal balistik, dan target hipersonik, pada ketinggian puluhan ribu kilometer," kata seorang sumber Kementerian Pertahanan kepada kantor berita TASS yang dikelola negara, Rabu 29 Desember 2021. (Baca juga; AS Bikin Satelit Pendeteksi Rudal Hipersonik, China: Bisa Ngak Menghentikannya? )

Dikutip SINDOnews dari laman trtworld, Kamis (30/12/2021), Rusia berarti telah melengkapi sistem pertahanan udara secara komprehensif. Terdiri dari sistem Pantsir untuk target ketinggian rendah, keluarga sistem S-350 hingga S-500 untuk target jarak jauh, dan terbaru S-550 untuk pertahanan di luar angkasa

Kepala Perusahaan Teknologi Negara Rusia Rostec, Sergey Chemezov mengatakan, sistem pertahanan udara rudal S-550 memiliki deteksi target jarak jauh dan kemampuan intersepsi rudal. Berarti Rusia sudah memperkuat setiap lapisan ruang udaranya dengan berbagai sistem pertahanan. (Baca juga; Pesawat Hipersonik China Dirancang Mampu Mencapai Seluruh Penjuru Bumi dalam Waktu 1 Jam )

Kesuksesan ini membuat beberapa negara telah membeli sistem pertahanan rudal dari Moskow. Pada 2017, Turki dan Rusia menandatangani perjanjian untuk sistem pertahanan rudal S-400. Pada 2018, India menandatangani kesepakatan senilai USD5,5 miliar dengan Rusia untuk membeli S-400.

Turki, sekutu NATO, telah menghadapi sanksi Amerika Serikat (AS) atas kesepakatan pertahanan itu. Sementara Washington telah mengirim sinyal beragam atas kesepakatan India dengan Rusia.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1912 seconds (0.1#10.140)