Bisnis Melancong ke Luar Angkasa

Minggu, 14 Juni 2020 - 09:54 WIB
loading...
A A A
Pada 2014, Orbital mengumumkan perusahaannya melakukan merger dengan Alliant TechSystems dan menjadi perusahaan bernama Orbital ATK, Inc. Orbital ATK menjadi salah satu dari dua perusahaan yang memiliki kontrak dengan NASA sejak 1983. Roket Pegasus yang mereka kembangkan dapat membawa beban hingga seberat 443 kilogram sehingga Pegasus digunakan untuk mengorbitkan satelit kecil. (Baca juga: Miliki Teleskop Terbesar, China 'Buru' Peradaban di Luar Angkasa )

Pada 2013, perusahaan ini menerbangkan kargo ke ISS dengan menggunakan roket kargo tanpa awak, Cygnus. Roket ini membawa berbagai suplai untuk penghuni ISS dan bisa membawa beban hingga lebih dari 3 ton.

3. Blue Origin

Bisnis Melancong ke Luar Angkasa


Blue Origin adalah perusahaan pembuat roket yang dididirikan oleh Jeff Bezos, pendiri Amazon pada Desember 2000. Salah satu fokus perusahaan ini adalah mengembangkan teknologi vertical take-off and vertical landing pada roket.

Pada 23 November 2015, roket New Shepard milik Blue Origin berhasil menjadi roket pertama yang melakukan soft landing secara vertikal setelah terbang hingga ketinggian 100,5 kilometer. Setelah 2015, roket New Shepard kemudian diterbangkan kembali ke luar angkasa hingga beberapa kali. Pada 12 Desember 2017, New Shepard diterbangkan lagi ke luar angkasa untuk ketujuh kalinya.

4. Bigelow Aerospace

Bisnis Melancong ke Luar Angkasa


Bigelow Aerospace didirikan pada 1999 di Las Vegas, Nevada, AS oleh Robert Bigelow, seorang pengusaha dan pemilik jaringan hotel Budget Suites of America. Bila perusahaan lainnya berfokus pada kendaraan untuk membawa manusia ke luar angkasa, Bigelow memiliki fokus lain, yaitu pada membangun tempat tinggal manusia di luar angkasa.

Awalnya, Bigelow membangun inflatable space modules yang sejak 2016 digunakan oleh NASA untuk ISS. Bigelow memiliki rencana meluncurkan dua buah space module yang dapat digunakan untuk komersial pada 2021.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1622 seconds (0.1#10.140)