Satelit Starlink Dapat Serangan Cyber di Atas Ukraina, Elon Musk Fokus Pertahanan

Sabtu, 05 Maret 2022 - 23:45 WIB
loading...
Satelit Starlink Dapat Serangan Cyber di Atas Ukraina, Elon Musk Fokus Pertahanan
Starlink mendapat serangan cyber ketika beroperasi di atas wilayah konflik Ukraina dan menyebabkan sinyal satelit macet. Foto/SpaceX/Space.com
A A A
KIEV - Starlink mendapat serangan cyber ketika beroperasi di atas wilayah konflik Ukraina dan menyebabkan sinyal satelit macet. CEO SpaceX Elon Musk pun berusaha meningkatkan pertahanan satelit dari ancaman serangan cyber.

Elon Musk dan SpaceX mengirim terminal Starlink ke Ukraina atas permintaan seorang pejabat pemerintah untuk mengaktifkan kembali layanan internet yang terganggu akibat invasi Rusia. Pengiriman terminal tanah StarLink, yang menggunakan antena dan terminal untuk mengakses layanan broadband satelit, tiba di Ukraina pada Senin 28 Februari 2022.

Elon Musk mengatakan, dengan terminal yang digunakan, SpaceX bekerja untuk membuatnya online kembali. Namun, kemudian gangguan datang sehingga menyebabkan pengiriman sinyal macet untuk beberapa waktu.



"Beberapa terminal bintang di dekat daerah konflik sedang macet selama beberapa jam pada suatu waktu. Pembaruan perangkat lunak terbaru kami mem-bypass (mengatasi) jamming (kemacetan)," tulis Musk dalam pernyataan Twitter Jumat 4 Maret 2022 dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Sabtu (5/3/2022).
Satelit Starlink Dapat Serangan Cyber di Atas Ukraina, Elon Musk Fokus Pertahanan


SpaceX direprioriisasi untuk pertahanan cyber dan mengatasi kemacetan sinyal. Kondisi menyebabkan sedikit keterlambatan di Starplip dan Starlink v2. Untuk itu, Elon Musk mengatakan SpaceX bergeser fokusnya untuk menjaga layanan bintang-nya tanpa gangguan di Ukraina dan kemungkinan di tempat lain.

“Peringatan Penting: StarLink adalah satu-satunya sistem komunikasi non-Rusia yang masih bekerja di beberapa bagian Ukraina, sehingga probabilitas ditargetkan tinggi. Silakan gunakan dengan hati-hati," tulis Elon Musk melalui Twitter pada Kamis (3 Maret 2022).



Setelah memberikan terminal Starlink ke Ukraina, Elon Musk memperingatkan bahwa sistem dapat membuat penggunanya rentan terhadap serangan militer Rusia.

"Nyalakan StarLink hanya ketika dibutuhkan dan tempatkan antena sejauh mungkin dari orang-orang. Tempatkan kamuflase cahaya di atas antena untuk menghindari deteksi visual," tambah Elon Musk.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1048 seconds (0.1#10.140)