8 Tumbuhan Paling Langka di Dunia, Nomor 3 dari Indonesia

Kamis, 17 Maret 2022 - 20:31 WIB
loading...
A A A
4. Encephalartos Woodii
Encephalartos Woodii termasuk tumbuhan langka yang dilestarikan dan dibatasi hanya untuk kebun raya di Zululand. Tumbuhan ini ditemukan di Afrika Selatan dan dianggap punah di alam liar dengan semua spesimen.

5. Welwitschia
8 Tumbuhan Paling Langka di Dunia, Nomor 3 dari Indonesia


Welwitschia adalah salah satu tumbuhan fosil hidup di dunia. Tumbuhan langka ini dapat dijumpai di Afrika. Tumbuhan yang berpenampilan aneh tersebut mempunyai batang berkayu, tebal, pendek dan kekar. Tumbuhan ini memiliki tingkat pertumbuhan yang sangat lambat dan dipercaya dapat hidup selama 1.000 hingga 2.000 tahun di bumi.



6. Amorphophallus Titanum
Amorphophallus Titanum punya bentuk yang aneh dan hanya ditemukan di kebun raya yang dikenal sebagai Rose Hills of Huntington. Tanaman ini hanya mekar sesekali dan terlihat seperti bunga merah dengan sumbu warna krem. Ini adalah salah satu tumbuhan paling langka namun sekaligus indah di dunia.

7. Dragon’s Blood Tree
8 Tumbuhan Paling Langka di Dunia, Nomor 3 dari Indonesia


Dragon’s Blood Tree menyerupai bentuk jamur jika dilihat dari bawah. Jika Anda ingin melihat pohon langka yang indah ini, Anda harus pergi ke Yaman, menyewa perahu, dan mengunjungi pulau Socotra. Keunikan lainnya, getah pohon ini berwarna merah seperti darah, karena itulah namanya adalah Dragon’s Blood Tree.

8. Anggrek Tanah
Tumbuhan dengan nama latin Rhizanthella Gardneri ini memiliki keunikan yakni tumbuh di permukaan tanah. Biasanya tanaman Anggrek menempel pada media lain seperti batang pohon dan bebatuan. Anggrek Tanah hanya ditemukan di daratan Australia bagian barat.

Tumbuhan ini kekurangan klorofil karena tak bisa menyerap banyak cahaya matahari seperti kebanyakan tanaman lain. Sebagai gantinya, Anggrek Tanah mendapatkan nutrisi dari semak-semak di sekitarnya. Diperkirakan, hanya ada 50 Anggrek Tanah yang ada di Australia.
(wib)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2387 seconds (0.1#10.140)