Ini Perbedaan Rudal Patriot Amerika dan S-400 Rusia, Mana Lebih Unggul?

Senin, 21 Maret 2022 - 16:03 WIB
loading...
A A A
Telah digunakan oleh Angkatan Bersenjata Federasi Rusia sejak 2007, S-400 menggunakan empat rudal berbeda untuk menuju sasarannya. Untuk jarak sangat jauh 40N6 (400 km), jarak jauh 48N6 (250 km), jarak menengah. 9M96E2 (120 km) dan 9M96E jarak pendek (40 km).

Satu sistem yang berisi hingga 8 divisi (divisi) dapat mengontrol hingga 72 peluncur, dengan maksimum 384 rudal, termasuk rudal dengan jangkauan kurang dari 250 km.

Rudal diluncurkan menggunakan sistem gas dari tabung peluncuran hingga 30 meter ke udara sebelum mesin roket menyala, yang meningkatkan maksimum dan mengurangi jangkauan minimum.

Pada bulan April 2015, sebuah bom uji roket berhasil dilakukan pada target udara pada jarak 400 km. Tes yang membawa 40N6 jarak jauh mungkin hanya dapat menampung dua rudal, bukan empat rudal biasa karena ukurannya yang lebih besar.



Tes lain mencatat rudal 9M96 menggunakan radar pelacak aktif, mencapai ketinggian 56 km. Semua rudal dilengkapi dengan hulu ledak tinggi untuk meningkatkan kemungkinan penghancuran total target.

Selain bisa menangkal serangan udara, sistem rudal anti-pesawat S-400 juga dapat digunakan terhadap target darat. Bahkan S-400 mampu mencegat rudal jelajah dalam jarak sekitar 40 km karena jalur ketinggiannya yang rendah.

Sistem S-400 juga dilengkapi dengan Omnidirectional untuk mendeteksi semua jenis pesawat, termasuk yang memiliki observable rendah. Rudal anti serangan udara Rusia ini juga mampu mendeteksi target di ketinggian maksimum 100 km dan dari semua sisi.

Bisa dibilang, tidak ada celah sedikit pun yang bisa menembus sistem rudal S-400 milik Rusia karena bisa menjangkau target di darat.
(ysw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1464 seconds (0.1#10.140)