4 Bazooka yang Paling Sering Digunakan dalam Perang

Jum'at, 25 Maret 2022 - 16:08 WIB
loading...
4 Bazooka yang Paling Sering Digunakan dalam Perang
Bazooka Panzerschreck ini terdiri dari tabung baju dengan panjang sekitar 1,5 meter dan berat sebesar 9 kg. Foto/commonwikimedia
A A A
JAKARTA - Bazooka merupakan salah satu jenis senjata yang sering digunakan dalam perang . Bazooka adalah nama umum dari senjata peluncur roket anti-tank recoilless portabel.

Pengembangan Bazooka melibatkan dua jenis teknologi, yaitu hulu ledak yang berbentuk dan senjata bertenaga roket. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut 4 Bazooka yang paling sering digunakan dalam perang:

1. M1 Bazooka
Bazooka pertama yang paling sering digunakan adalah M1 Bazooka. M1 Bazooka merupakan salah satu faktor yang menyebabkan sekutu menang pada Perang Dunia Kedua. Produk buatan Amerika Serikat ini banyak digunakan ketika perang dunia kedua bergejolak.

M1 Bazooka ini pertama kali dikeluarkan pada 14 Juni 1942 oleh Kapten L.A Skinner. M1 Bazooka bisa menembus ketebalan hingga 3 inci atau sekitar 76 mm, serta memiliki kecepatan sekitar 265 ft/s atau sekitar 181 mph.

Secara bentuk, M1 Bazooka memiliki panjang keseluruhan sampai 54 inci atau sekitar 1,4 meter. Sedangkan beratnya mencapai 18 lb atau sekitar 8,2 kg. Selain itu, M1 Bazooka ini menggunakan roket jenis M6 HEAT dan M7 Training Practice dengan hulu ledak sekitar 60 mm.



2. M20 Bazooka
Bazooka berikutnya yang paling sering digunakan adalah M20 Bazooka. Keberhasilan senjata Panzerschreck milik Jerman yang melampaui Bazooka membuat Amerika Serikat mendesain ulang Bazooka, sampai pada akhirnya muncul M20 Bazooka.

M20 Bazooka sering digunakan dalam perang khususnya selama perang Korea berlangsung. Bazooka jenis ini bisa meluncurkan roket berukuran 3,5 inci atau 89 mm dan berat sebesar 4 kg, termasuk 0,9 kg bahan peledak RDX/TNT gabungan.

M20 Bazooka bisa menembus hingga 11 inci atau sekitar 280mm baju besi. Satu-satunya kelemahan Bazooka ini adalah berat dan panjangnya yang rumit serta jangkauan efektifnya yang pendek.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2080 seconds (0.1#10.140)