4 Hewan dengan Usia Terpendek, Ada yang Hidup 24 Jam

Sabtu, 02 April 2022 - 17:44 WIB
loading...
4 Hewan dengan Usia Terpendek, Ada yang Hidup 24 Jam
Berikut daftar hewan dengan usia terpendek yang hidup di Bumi. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Berikut daftar hewan dengan usia terpendek yang hidup di Bumi bersama dengan beberapa konteks tentang bagaimana mereka berhasil menyelesaikan siklus hidup mereka dan meneruskan DNA ke generasi berikutnya.

Umur seekor hewan tergantung pada habitatnya, ukuran, sumber makanan, dan kemampuan pertahanannya bersama dengan faktor lainnya. Serangga dalam daftar ini berkembang melalui siklus hidup yang mencakup beberapa tahap.

Dalam beberapa kasus, satu tahap siklus hidup serangga jauh lebih lama dari yang lain. Hewan ini banyak dianggap sebagai hama dan berisiko dibunuh di mana pun tinggal. Dia juga memiliki banyak predator alami.



Proses seleksi alam menyukai spesies yang berumur panjang, tetapi jangan berasumsi bahwa umur panjang secara individu adalah cerminan dari kelayakan jangka panjang suatu spesies. Dilansir dari laman A-Z Animals, berikut hewan dengan usia terpendek.

1. Lalat Rumah: 2 Bulan
Lalat rumah hidup di mana pun manusia berada. Mereka berkembang dalam berbagai kondisi cuaca dan hidup di setiap benua. Tetapi umur lalat rumah dewasa sangat pendek. Mereka hidup hanya satu sampai dua bulan.

Siklus hidup lalat rumah meliputi tahap telur, larva, pupa, dan dewasa. Telur lalat rumah menetas dalam waktu kurang dari 24 jam. Tahap larva berlangsung dari lima hingga empat belas hari. Tahap kepompong berlangsung dari tiga hingga sepuluh hari.

Jadi, setiap tahapan siklus hidup lalat ini berdurasi pendek. Seekor lalat rumah betina dapat bertelur sebanyak 500 butir sekaligus.

2. Semut Drone: 3 Minggu
Semut drone tidak terlihat seperti semut biasa, dia memiliki sayap dan tubuh besar yang mirip dengan tawon. Namun, semut adalah semut dengan peran yang sangat penting dalam kehidupan koloninya.

Semua semut drone adalah jantan. Tujuan semut ini adalah untuk berkembang biak untuk memastikan populasi koloninya terus berkembang. Bahkan, dia dikenal sebagai semut reproduksi. Siklus hidup semut ini dimulai dan berakhir hanya dalam tiga minggu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2371 seconds (0.1#10.140)