Peringati Hari Bumi, Kao Indonesia Bersama Kemenkes RI Gelar Kegiatan Peduli Lingkungan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kao Indonesia bersama dengan Kementerian Kesehatan RI menggelar edukasi kesehatan dan lingkungan melalui webinar #AkudanKaoPeduliBumi pada Jumat, 22 April 2022 yang bertepatan dengan peringatan Hari Bumi 2022.
Diadakan secara virtual dan dihadiri oleh dr. Anas Ma'ruf, MKM - Direktur Penyehatan Lingkungan, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan; Wisik Restu - Senior Manager Corporate Communications PT Kao Indonesia; Usman Firdaus - Penggiat Lingkungan dan Pendiri Komunitas MATPECI (Masyarakat Peduli Ciliwung) yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini.
#AkudanKaoPeduliBumi ini dilakukan sebagai kolaborasi sinergis Kao Indonesia bersama dengan Kemenkes RI untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kepedulian akan kebersihan lingkungan dan bumi yang berdampak pada kesehatan diri dalam bentuk webinar edukasi kepada masyarakat serta sebagai upaya dalam mendukung program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Kao Indonesia memiliki Strategi ESG (Environmental, Social, Governance) yang secara lokal diimplementasi dalam payung tema Inovasi Untuk Peduli. Hal ini menjadi landasan atas semua inovasi yang dilakukan oleh Kao Indonesia dalam produk dan layanan yang selalu didasarkan pada kepedulian terhadap peningkatan kualitas hidup konsumen.
Secara aktif dan berkelanjutan, Kao Indonesia berupaya untuk terus melakukan kontribusi sosial melalui edukasi yang berfokus pada promosi kesehatan dan lingkungan yang berkelanjutan. Hal ini tentu saja bisa terlaksana dengan dukungan dari sisi Pemerintah dan kolaborasi dengan komunitas yang berbasis masyarakat.
“Kao Indonesia sebagai produsen kebutuhan sehari-hari berkomitmen untuk secara berkelanjutan berkontribusi nyata dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui berbagai kegiatan edukasi promosi kesehatan dan lingkungan,'' tutur Wisik Restu, Sr. Manager Corporate Communications Kao Indonesia dalam keterangan persnya di Jakarta (22/4/2022).
Dengan dukungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kegiatan ini dilakukan selaras dengan tujuan besar Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan harapan agar seluruh masyarakat Indonesia dapat mengubah kebiasaan untuk hidup yang lebih sehat dan bersih, salah satunya dapat dimulai dengan menjaga kesehatan lingkungan melalui Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk menjadi panduan praktis di masyarakat.
dr. Anas Ma’ruf, MKM, Direktur Penyehatan Lingkungan, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan mengatakan
“Program air bersih dan sanitasi dilakukan melalui pendekatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang dilakukan sebagai pendekatan efektif untuk dapat mengedukasi hal tersebut. Tentunya dengan kolaborasi dan kemitraan Pentahelix dari sisi Pemerintah, Private Sector, Komunitas, dan Masyarakat, dapat menjadi harapan bersama dalam mewujudkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
Kolaborasi semua pihak, salah satunya tokoh masyarakat, penggiat dan komunitas lingkungan juga tidak kalah penting dalam menyukseskan lima pilar dalam STBM, karena penggiat dan komunitaslah yang secara langsung terjun dan berada di tengah masyarakat.
Salah satunya adalah Komunitas Masyarakat Peduli Ciliwung (MATPECI) yang diketuai oleh Usman Firdaus. MATPECI berfokus kepada kebersihan aliran sungai Ciliwung, yang merupakan salah satu sungai terpenting di tatar pasundan dan melintasi ibu kota Jakarta.
Seluruh kegiatan yang dilakukan oleh MATPECI sangat aktif, berbasis masyarakat dan melibatkan komunitas mikro seperti karang taruna, RT/RW, Posyandu, dan PKK.
“Kegiatan yang dilakukan oleh Komunitas Masyarakat Peduli Ciliwung selalu berbasis relawan, karang taruna dan masyarakat. Berbagai kegiatan kita lakukan di sepanjang aliran sungai Ciliwung khususnya antara lain kegiatan susur sungai, membersihkan bantaran sungai, penanaman pohon serta sebar bibit ikan .” ucap Usman Firdaus, Penggiat Lingkungan dan Pendiri Komunitas MATPECI.
Diadakan secara virtual dan dihadiri oleh dr. Anas Ma'ruf, MKM - Direktur Penyehatan Lingkungan, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan; Wisik Restu - Senior Manager Corporate Communications PT Kao Indonesia; Usman Firdaus - Penggiat Lingkungan dan Pendiri Komunitas MATPECI (Masyarakat Peduli Ciliwung) yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini.
#AkudanKaoPeduliBumi ini dilakukan sebagai kolaborasi sinergis Kao Indonesia bersama dengan Kemenkes RI untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kepedulian akan kebersihan lingkungan dan bumi yang berdampak pada kesehatan diri dalam bentuk webinar edukasi kepada masyarakat serta sebagai upaya dalam mendukung program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Kao Indonesia memiliki Strategi ESG (Environmental, Social, Governance) yang secara lokal diimplementasi dalam payung tema Inovasi Untuk Peduli. Hal ini menjadi landasan atas semua inovasi yang dilakukan oleh Kao Indonesia dalam produk dan layanan yang selalu didasarkan pada kepedulian terhadap peningkatan kualitas hidup konsumen.
Secara aktif dan berkelanjutan, Kao Indonesia berupaya untuk terus melakukan kontribusi sosial melalui edukasi yang berfokus pada promosi kesehatan dan lingkungan yang berkelanjutan. Hal ini tentu saja bisa terlaksana dengan dukungan dari sisi Pemerintah dan kolaborasi dengan komunitas yang berbasis masyarakat.
“Kao Indonesia sebagai produsen kebutuhan sehari-hari berkomitmen untuk secara berkelanjutan berkontribusi nyata dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui berbagai kegiatan edukasi promosi kesehatan dan lingkungan,'' tutur Wisik Restu, Sr. Manager Corporate Communications Kao Indonesia dalam keterangan persnya di Jakarta (22/4/2022).
Dengan dukungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kegiatan ini dilakukan selaras dengan tujuan besar Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan harapan agar seluruh masyarakat Indonesia dapat mengubah kebiasaan untuk hidup yang lebih sehat dan bersih, salah satunya dapat dimulai dengan menjaga kesehatan lingkungan melalui Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk menjadi panduan praktis di masyarakat.
dr. Anas Ma’ruf, MKM, Direktur Penyehatan Lingkungan, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan mengatakan
“Program air bersih dan sanitasi dilakukan melalui pendekatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang dilakukan sebagai pendekatan efektif untuk dapat mengedukasi hal tersebut. Tentunya dengan kolaborasi dan kemitraan Pentahelix dari sisi Pemerintah, Private Sector, Komunitas, dan Masyarakat, dapat menjadi harapan bersama dalam mewujudkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
Kolaborasi semua pihak, salah satunya tokoh masyarakat, penggiat dan komunitas lingkungan juga tidak kalah penting dalam menyukseskan lima pilar dalam STBM, karena penggiat dan komunitaslah yang secara langsung terjun dan berada di tengah masyarakat.
Salah satunya adalah Komunitas Masyarakat Peduli Ciliwung (MATPECI) yang diketuai oleh Usman Firdaus. MATPECI berfokus kepada kebersihan aliran sungai Ciliwung, yang merupakan salah satu sungai terpenting di tatar pasundan dan melintasi ibu kota Jakarta.
Seluruh kegiatan yang dilakukan oleh MATPECI sangat aktif, berbasis masyarakat dan melibatkan komunitas mikro seperti karang taruna, RT/RW, Posyandu, dan PKK.
“Kegiatan yang dilakukan oleh Komunitas Masyarakat Peduli Ciliwung selalu berbasis relawan, karang taruna dan masyarakat. Berbagai kegiatan kita lakukan di sepanjang aliran sungai Ciliwung khususnya antara lain kegiatan susur sungai, membersihkan bantaran sungai, penanaman pohon serta sebar bibit ikan .” ucap Usman Firdaus, Penggiat Lingkungan dan Pendiri Komunitas MATPECI.
(wbs)