Pohon Tertua di Dunia Ada di Chile, Tumbuhnya di Zaman Batu 5.000 Tahun Lalu!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Usia pohon memang sangat panjang. Rata-rata antara 300-400 tahun. Beberapa jenis pepohonan bisa menembus 600 tahun. Dan hanya sedikit sekali yang usianya mencapai ribuan tahun. Salah satunya, adalah pohon Alerce Milenario atau Gran Abuelo di Chile.
Ilmuwan memperkirakan usia pohon tersebut mencapai 5.484 tahun atau yang tertua di dunia.
Pohon Alerce Milenario terletak di Taman Nasional Alerce Costero , yang oleh pemerintah Chile resmi dijadikan taman nasional pada 2012.
Para ilmuwan memastikan bahwa usia pohon tersebut paling tua di dunia. Sudah melebihi usia pohon tertua sebelumnya yang ada di Methuselah, pohon pinus berjenis bristlecone di California timur, yang berusia 4.853 tahun.
Studi terbaru ini dilakukan oleh Jonathan Barichivich, seorang ilmuwan asal Chile yang bekerja di Laboratorium Ilmu Iklim dan Lingkungan di Paris.
Biasanya, para ilmuwan menggunakan proses yang disebut dendrochronology, yaitu menggunakan bor berbentuk-t untuk menentukan usia pohon dengan cara menemukan jumlah cincin pertumbuhan yang dimilikinya.
Karena ketidakmampuan untuk mencapai pusat pohon dengan bor, Barichvich beralih ke metode lainnya. Ia menggunakan metode statistik untuk menentukan usia penuh dari pohon Alerce Milenario.
Barichvich menggunakan inti lengkap dari pohon Alerce lain dan informasi tentang bagaimana faktor lingkungan dan variasi acak mempengaruhi pertumbuhan pohon untuk mengkalibrasi model yang mensimulasikan kisaran kemungkinan usia pohon pada awal periode yang dicakup oleh inti parsial, bersama dengan probabilitas untuk setiap usia.
Metode ini menghasilkan perkiraan usia keseluruhan adalah 5.484 tahun, dengan kemungkinan 80% bahwa pohon itu telah hidup selama lebih dari 5.000 tahun.
Meski demikian, temuan ini tetap menimbulkan skeptisisme oleh sebagian ilmuwan. Khususnya para dendrokronologis.
Ilmuwan memperkirakan usia pohon tersebut mencapai 5.484 tahun atau yang tertua di dunia.
Pohon Alerce Milenario terletak di Taman Nasional Alerce Costero , yang oleh pemerintah Chile resmi dijadikan taman nasional pada 2012.
Para ilmuwan memastikan bahwa usia pohon tersebut paling tua di dunia. Sudah melebihi usia pohon tertua sebelumnya yang ada di Methuselah, pohon pinus berjenis bristlecone di California timur, yang berusia 4.853 tahun.
Studi terbaru ini dilakukan oleh Jonathan Barichivich, seorang ilmuwan asal Chile yang bekerja di Laboratorium Ilmu Iklim dan Lingkungan di Paris.
Biasanya, para ilmuwan menggunakan proses yang disebut dendrochronology, yaitu menggunakan bor berbentuk-t untuk menentukan usia pohon dengan cara menemukan jumlah cincin pertumbuhan yang dimilikinya.
Karena ketidakmampuan untuk mencapai pusat pohon dengan bor, Barichvich beralih ke metode lainnya. Ia menggunakan metode statistik untuk menentukan usia penuh dari pohon Alerce Milenario.
Barichvich menggunakan inti lengkap dari pohon Alerce lain dan informasi tentang bagaimana faktor lingkungan dan variasi acak mempengaruhi pertumbuhan pohon untuk mengkalibrasi model yang mensimulasikan kisaran kemungkinan usia pohon pada awal periode yang dicakup oleh inti parsial, bersama dengan probabilitas untuk setiap usia.
Metode ini menghasilkan perkiraan usia keseluruhan adalah 5.484 tahun, dengan kemungkinan 80% bahwa pohon itu telah hidup selama lebih dari 5.000 tahun.
Meski demikian, temuan ini tetap menimbulkan skeptisisme oleh sebagian ilmuwan. Khususnya para dendrokronologis.