Ilmuwan Temukan Fosil Hutan Purba Berusia 390 Juta Tahun di Inggris, Pecahkan Rekor Tertua di Dunia

Jum'at, 08 Maret 2024 - 07:40 WIB
loading...
Ilmuwan Temukan Fosil Hutan Purba Berusia 390 Juta Tahun di Inggris, Pecahkan Rekor Tertua di Dunia
Fosil pohon berusia 390 Juta tahun ini disebut tertua yang pernah ditemukan di dunia. Foto: ist
A A A
INGGRIS - Ilmuwan Inggris menemukan fosil hutan tertua yang pernah ada di Bumi. Fosil itu berusia 390 juta tahun, memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh sebuah hutan di negara bagian New York dengan selisih 4 juta tahun. Demikian siaran pers dari University of Cambridge yang diterbitkan Kamis (7/3) kemarin.

Fosil-fosil tersebut ditemukan di tebing batu pasir tinggi di sisi selatan Bristol Channel dekat Minehead, tak jauh dari sebuah taman.

Pohon-pohon tersebut, yang dikenal sebagai Calamophyton, terlihat cukup mirip dengan pohon palem. Namun, memiliki batang tipis dan berongga.

Pohonnya tidak memiliki daun, namun struktur seperti ranting yang menutupi cabang-cabangnya.

Peneliti Neil Davies yang juga dosen di departemen Ilmu Bumi Universitas Cambridge, menyebut bahwa ketinggian pohoh hanya 2-4 meter saja dan biasanya melepaskan cabang saat tumbuh.

Ilmuwan Temukan Fosil Hutan Purba Berusia 390 Juta Tahun di Inggris, Pecahkan Rekor Tertua di Dunia

Gambaran pohon tertua yang pernah ditemukan di dunia. Foto: ist

Hutan tersebut diperkirakan berasal dari Periode Devon, 419 juta hingga 358 juta tahun yang lalu, ketika kehidupan mulai berpindah ke daratan. Pohon-pohon itu akan memerangkap sedimen di sistem akarnya, menstabilkan tepian sungai dan garis pantai, jelas Davies.

“Dengan melakukan itu, mereka menggiring air di lokasi tertentu dan membuat saluran-saluran kecil ini,” katanya. "Mereka pada dasarnya membangun lingkungan tempat mereka ingin tinggal daripada menjadi pasif."

Temuan ini juga mengungkapkan kecepatan perkembangan hutan purba, kata Davies.

Sementara fosil di Inggris berasal dari hutan yang jarang dengan hanya satu jenis pohon, hutan tertua sebelumnya di negara bagian New York memiliki lebih banyak variasi spesies. Misalnya pohon anggur yang tumbuh di tanah, meskipun hidup hanya 4 juta tahun kemudian, jelasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7041 seconds (0.1#10.140)