Ini Alasan Gas Rusia Sangat Penting untuk Negara di Eropa

Sabtu, 02 Juli 2022 - 12:25 WIB
loading...
Ini Alasan Gas Rusia Sangat Penting untuk Negara di Eropa
Negara-negara di Eropa sangat bergantung dengan pasokan gas alam Rusia karena konsumsi yang besar. Foto/Reuters
A A A
MOSKOW - Negara-negara di Eropa sangat bergantung dengan pasokan gas alam Rusia karena konsumsi yang besar. Total kebutuhan energi Eropa sebesar 25% menggunakan gas, 32% minyak bumi, 18% biofuel, dan 11% bakan bakar fosil padat.

Rusia adalah penyumbang gas alam terbesar untuk Eropa sebesar 41%, Norwegia dengan 24% dan Aljazair dengan kontribusi 11%. Rusia juga menyediakan 25% impor minyak mentah Eropa, jadi ketergantungan Eropa pada gas alam danminyak bumi Rusia sangat besar.

Dikutip dari laman thenewfederalist, Sabtu (2/7/2022), negara-negara Eropa seperti Makedonia Utara, Bosnia Herzegovina dan Moldova sepenuhnya bergantung pada gas Rusia. Negara-negara Uni Eropa seperti Finlandia dan Latvia sebesar 90% dan 100% pasokan gas berasal dari Rusia. Bulgaria bergantung pada gas Rusia sebesar 77%, Jerman sebesar 49%, dan Italia sebesar 46%.

Mengapa Rusia menjadi begitu signifikan bagi pasokan gas dan bahan bakar minya Eropa? Pertama, Rusia memiliki cadangan gas alam terbesar di dunia. Bahkan Rusia sudah mulai mengekspor gas ke Polandia sejak tahun 1940-an.



Eropa sebenarnya juga memasok gas alam dalam jumlah yang hampir sama dengan yang dikonsumsi pada 1960-an dan 1970-an. Namun, sumber gas alam Eropa di Laut Utara dari Inggris dan Belanda menipis, sehingga menyebabkan penurunan produksi gas alam Eropa.

Kedua, sumber gas Rusia adalah yang termurah. Selain gas alam Rusia yang paling murah, cadangan gas alam Rusia juga lebih besar daripada sumber gas lain yang dekat dengan Eropa. Impor mulai tumbuh sejak 2016 karena penurunan produksi gas, meskipun Eropa telah secara efektif meningkatkan kapasitas regasifikasi Liquefied Natural Gas (LNG).
Ini Alasan Gas Rusia Sangat Penting untuk Negara di Eropa


Dampak Perang Ukraina
Ukraina adalah negara transit untuk hampir sepertiga dari gas Rusia yang mengalir ke Eropa. Memang perang di Ukraina belum mempengaruhi pasokan gas dari Rusia secara signifikan. Menurut importir gas seperti Uniper dan RWE di Jerman, serta dealer di Baltik, Rusia terus memasok gas ke Eropa.



Sementara Ukraina telah membatasi beberapa transaksi gas lintas batas dan beberapa jaringan pipa mengalami kerusakan akibat serangan udara dan pengeboman. Dengan demikian, perang membuat ketergantungan Eropa pada gas Rusia menjadi sangat jelas.

Apalagi kontrak dengan Gazprom (perusahaan gas dan minyak besar Rusia) akan berakhir pada akhir 2022, tidak memperpanjang kontrak adalah waktu dekat. “Hingga hari ini Rusia memenuhi semua kontrak jangka panjang. Jadi industri gas menganggap Rusia sebagai mitra komersial yang cukup andal,” kata Georg Erdmann, mantan Ketua Departemen Sistem Energi di Institut Teknologi Energi di Universitas Teknologi Berlin.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2987 seconds (0.1#10.140)