Dilengkapi Rudal Berpemandu Laser, Tank Arjun India Makin Ganas
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Tank tempur utama Arjun milik India semakin ganas setelah sukses melakukan uji penembakan rudal anti-tank (ATGM) berpemandu laser dari meriam 120mm. Kemampuan ini semakin bikin ngeri musuh karena rudal anti-tank berpemandu laser dapat ditembakkan pada malam haridan cuaca buruk.
Keberhasilan uji coba rudal anti-tank berpemandu laser pada 28 Juni 2022 ini merupakan kolaborasi antara Angkatan Bersenjata India, dengan Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (Defense Research and Development Organization/DRDO], dan Kementerian Pertahanan India.
Pengujian ini dilakukan untuk menilai kemampuan tempur dan efektivitas tank Arjun dalam menembakkan rudal anti-tank berpemandu laser pada jarak pendek (namu, tidak dijelaskan detail jaraknya). “Tes itu berhasil dan menjanjikan,” kata kementerian pertahanan India dikutip SINDOnews dari laman Bulgarian Miitary, Selasa (12/7/2022).
Dua tahun lalu [pada 2020], India melakukan tes serupa, tetapi targetnya terletak pada jarak jauh [detail jarak tidak diungkapkan]. Kedua tes berlangsung di tempat uji KK terletak dekat Ahmednagar di India barat.
India mengatakan rudal anti-tank yang diluncurkan adalah pengembangan dari industri pertahanan dalam negeri. India berencana menggunakan ATGM Mestia pada platform lain, namun tidak disebutkan detail, apakah pada helikopter atau mesin perang lain.
Rudal anti-tank berpemandu laser yang paling mungkin digunakan adalah NAG, rudal anti-tank India yang dikembangkan untuk platform udara dan darat. Rudal tersebut memiliki dua nama, yaitu NAMICA [NAG Missile Carrier] jika diluncurkan dari platform darat dan HELINA jika diluncurkan dari helikopter [NAG Helicopter Launch].
NAG adalah peluru kendali anti-tank generasi ketiga dengan gaya pengoperasian "tembak dan lupakan". Rudal ini dapat digunakan pada segala situasi, siang dan malam dalam berbagai kondisi cuaca, untuk menyerang tank tempur lapis baja konvensional serta tank tempur utama lapis baja jet peledak.
ATGM berpemandu laser memiliki jangkauan minimum 500 meter dan jangkauan maksimum 4 km. Rudal ini menggunakan pencari infra-merah pencitraan untuk mengunci target sebelum diluncurkan.
Spesifikasi Tank Arjun
India meluncurkan Arjun Mk II untuk pertama kalinya pada Februari 2014 saat parade militer di ibu kota, New Delhi. Tank ini merupakan modernisasi dari versi lama MBT Arjun dengan melengkapi meriam 120mm.
Meriam 120mm terintegrasi ini dapat menembakkan amunisi yang sangat besar, yaitu FSAPDS [Fin Stabilized Armor Piercing Discarding Sabot], HESH [High-Explosive Squash Head], PCB, TB, dan rudal anti-tank laser Israel [ LAHAT]. Menariknya, meriam ini dilengkapi dengan thermal sleeve, smoke extractor, dan barrel orientation system.
Tank ini ditenagai mesin diesel 10 silinder V-90 turbocharged dengan pendinginan muatan dan pendinginan air. Mesin ini menyediakan tenaga untuk tank Arjun Mk II dengan 1.030 kW pada 2400 rpm.
Dengan bahan bakar penuh, tank Arjun dapat menempuh jarak hingga 500 km. Kecepatan maksimum yang dicapainya adalah 50 km/jam di jalan raya dan 40 km/jam di medan lintas alam termasuk off-road.
Armor tank adalah ERA tipe produksi India [Explosive Reactive Armor]. Para ahli percaya bahwa itu setara dengan baju besi Rusia Kontakt-5 yang dilengkapi dengan T-90 Rusia.
Menariknya, Arjun Mk II memiliki sistem peringatan dan respons laser yang dibuat khusus [ALWACS], yang dikembangkan bekerja sama dengan perusahaan Israel Elbit Systems, yang dipasang di setiap sisi kubah. Selain itu, tank memiliki optik modern dan perangkat otomatis untuk menyeleksi target.
Keberhasilan uji coba rudal anti-tank berpemandu laser pada 28 Juni 2022 ini merupakan kolaborasi antara Angkatan Bersenjata India, dengan Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (Defense Research and Development Organization/DRDO], dan Kementerian Pertahanan India.
Pengujian ini dilakukan untuk menilai kemampuan tempur dan efektivitas tank Arjun dalam menembakkan rudal anti-tank berpemandu laser pada jarak pendek (namu, tidak dijelaskan detail jaraknya). “Tes itu berhasil dan menjanjikan,” kata kementerian pertahanan India dikutip SINDOnews dari laman Bulgarian Miitary, Selasa (12/7/2022).
Dua tahun lalu [pada 2020], India melakukan tes serupa, tetapi targetnya terletak pada jarak jauh [detail jarak tidak diungkapkan]. Kedua tes berlangsung di tempat uji KK terletak dekat Ahmednagar di India barat.
India mengatakan rudal anti-tank yang diluncurkan adalah pengembangan dari industri pertahanan dalam negeri. India berencana menggunakan ATGM Mestia pada platform lain, namun tidak disebutkan detail, apakah pada helikopter atau mesin perang lain.
Rudal anti-tank berpemandu laser yang paling mungkin digunakan adalah NAG, rudal anti-tank India yang dikembangkan untuk platform udara dan darat. Rudal tersebut memiliki dua nama, yaitu NAMICA [NAG Missile Carrier] jika diluncurkan dari platform darat dan HELINA jika diluncurkan dari helikopter [NAG Helicopter Launch].
NAG adalah peluru kendali anti-tank generasi ketiga dengan gaya pengoperasian "tembak dan lupakan". Rudal ini dapat digunakan pada segala situasi, siang dan malam dalam berbagai kondisi cuaca, untuk menyerang tank tempur lapis baja konvensional serta tank tempur utama lapis baja jet peledak.
ATGM berpemandu laser memiliki jangkauan minimum 500 meter dan jangkauan maksimum 4 km. Rudal ini menggunakan pencari infra-merah pencitraan untuk mengunci target sebelum diluncurkan.
Spesifikasi Tank Arjun
India meluncurkan Arjun Mk II untuk pertama kalinya pada Februari 2014 saat parade militer di ibu kota, New Delhi. Tank ini merupakan modernisasi dari versi lama MBT Arjun dengan melengkapi meriam 120mm.
Meriam 120mm terintegrasi ini dapat menembakkan amunisi yang sangat besar, yaitu FSAPDS [Fin Stabilized Armor Piercing Discarding Sabot], HESH [High-Explosive Squash Head], PCB, TB, dan rudal anti-tank laser Israel [ LAHAT]. Menariknya, meriam ini dilengkapi dengan thermal sleeve, smoke extractor, dan barrel orientation system.
Baca Juga
Tank ini ditenagai mesin diesel 10 silinder V-90 turbocharged dengan pendinginan muatan dan pendinginan air. Mesin ini menyediakan tenaga untuk tank Arjun Mk II dengan 1.030 kW pada 2400 rpm.
Dengan bahan bakar penuh, tank Arjun dapat menempuh jarak hingga 500 km. Kecepatan maksimum yang dicapainya adalah 50 km/jam di jalan raya dan 40 km/jam di medan lintas alam termasuk off-road.
Armor tank adalah ERA tipe produksi India [Explosive Reactive Armor]. Para ahli percaya bahwa itu setara dengan baju besi Rusia Kontakt-5 yang dilengkapi dengan T-90 Rusia.
Menariknya, Arjun Mk II memiliki sistem peringatan dan respons laser yang dibuat khusus [ALWACS], yang dikembangkan bekerja sama dengan perusahaan Israel Elbit Systems, yang dipasang di setiap sisi kubah. Selain itu, tank memiliki optik modern dan perangkat otomatis untuk menyeleksi target.
(wib)