5 Hewan yang Bisa Mengubah Jenis Kelaminnya, Nomor 3 Hanya Terjadi 1 dari 10.000

JAKARTA - Beberapa spesies hewan memiliki organ kelamin betina dan jantan yang berfungsi secara bersamaan. Bahkan organ kelamin itu bisa berubah dari betina menjadi jantan atau sebaliknya, bergantung pada kebutuhan atau kondisi sekitar.

Ada beragam penyebab di balik perubahan kelamin, di antaranya adalah proses alami yang menawarkan fleksibilitas reproduksi spesies atau dipicu oleh kenaikan suhu global. Berikut 5 hewan yang bisa megubah jenis kelaminya dirangkum SINDOnews dari laman Treehugger, Senin (15/8/2022).

1. Ikan badut


Ikan badut atau clownfish adalah hermafrodit berurutan, lahir dengan satu jenis kelamin tetapi dapat beralih ke jenis kelamin yang lain jika perlu. Ikan badut hidup dalam kelompok di mana hanya dua anggota yang dewasa secara seksual, jantan besar dan betina yang lebih besar. Sisanya lebih kecil, laki-laki yang belum matang secara seksual.

Jika sesuatu terjadi pada ikan betina dalam masa kawin, pasangan jantannya berubah menjadi betina. Kemudian dia memilih jantan terbesar berikutnya dalam kelompok untuk menjadi pasangan barunya.



2. Siput Pisang


Siput pisang atau Banana Slugs merupakan moluska mirip cacing yang merupakan hermaprodit simultan. Artinya siput pisang tidak berganti jenis kelamin, tetapi menggunakan organ reproduksi pria dan wanita yang ada pada mereka secara bersamaan.

Meskipun mampu membuahi sendiri, kebanyakan siput pisang lebih suka mencari pasangan. Ketika tiba saatnya untuk kawin, dua siput meringkuk satu sama lain dan terlibat dalam pertukaran sperma yang membuahi telur masing-masing siput.



3. Kupu-kupu


Beberapa kupu-kupu Lycaeides menunjukkan kondisi ganda langka yang disebut gynandromorphism. Keadaan ini dapat menyebabkan sifat jantan dan betina diatur secara serampangan atau bilateral dengan satu sisi jantan dan sisi lainnya betina.

Gynandromorphism ditemukan pada krustasea, serangga, burung, dan mungkin yang paling spektakuler, pada kupu-kupu. Fenomena unik ini terjadi pada sekitar satu dari 10.000 kupu-kupu.



4. Katak


Selama bertahun-tahun, para peneliti telah mengamati katak secara spontan mengubah jenis kelamin di laboratorium; sekarang mereka telah melakukan penelitian yang sama di alam liar. Dari penelitian menunjukkan bahwa perubahan jenis kelamin, lengkap dengan organ reproduksi yang berfungsi penuh, mungkin cukup umum di antara populasi katak hijau.

Sementara penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pembalikan jenis kelamin pada katak mungkin terkait dengan polusi. Penelitian yang sama saat ini menunjukkan bahwa perubahan itu mungkin terjadi secara alami pada amfibi.



5. Naga Berjenggot


Naga berjanggot yang menyenangkan benar-benar melakukan pembalikan seks di dalam telur. Studi menunjukkan bahwa ketika suhu hangat terjadi selama inkubasi telur, naga berjanggut jantan sering berubah menjadi betina. Tapi itu bukan perubahan total.

Mereka sebenarnya tetap jantan secara genetik, tetapi bertindak dan bereproduksi seperti betina. Terlebih lagi, kadal non-biner ini bertelur dua kali lebih banyak dari betina normal. Naga berjanggut jantan saat ini mengalami pembalikan jenis kelamin, kemungkinan karena lonjakan suhu global.