Rusia Bikin Sistem Pertahanan Pantai, Gunakan Rudal Hipersonik Tsirkon

Selasa, 08 November 2022 - 12:31 WIB
loading...
Rusia Bikin Sistem Pertahanan Pantai, Gunakan Rudal Hipersonik Tsirkon
Rusia memproduksi sistem rudal pertahanan pantai yang baru menggunakan 4 gandar peluncur yang mampu menembakan rudal hipersonik Tsirkon. Foto/Wikipedia/BulgarianMilitary
A A A
MOSKOW - Rusia memproduksi sistem rudal pertahanan pantai yang baru menggunakan 4 gandar peluncur yang mampu menembakan rudal hipersonik Tsirkon . Baterai pertama sistem pertahamam penjaga pantai ini akan dikerahkan di Krimea.

Kantor berita Rusia TASS melaporkan bahwa prototipe sistem rudal pertahanan pantai telah dikembangkan. Sistem rudal pantai Tsirkon memiliki peluncur empat gandar dan akan membawa dua rudal hipersonik.

Ide sistem rudal hipersonik berbasis pantai bukanlah hal baru. Pada akhir 2019, Moskow mengumumkan niatnya untuk mengembangkan sistem senjata semacam itu. Kemudian, hal ini diumumkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada Malam Natal.

“Kami sedang mengerjakan rencana pada rudal hipersonik Tsirkon, berbasis darat dan laut,” kata Putin dalam pidatonya, dikutip oleh Interfax. Namun, rencana Federasi Rusia berubah lagi.



Ada informasi bahwa Moskow berencana untuk mengintegrasikan pertahanan rudal pantai Tsirkon pada akhir tahun ini. Namun, sekarang, kemungkinan besar pada akhir tahun ini, dan juga tahun depan, Rusia akan melakukan uji coba sistem rudal pantai.

Mungkin setidaknya setengah tahun sebelum sistem rudal pantai Tsirkon pertama mengambil tugas tempur. Baterai pertama penjaga pantai ini diharapkan akan dikerahkan di Krimea.

Mengingat Rusia sedang berperang dengan Ukraina setelah pasukan Rusia menyerbu wilayah Ukraina pada 24 Februari lalu. Dikutip dari laman Bulgarian Military, Selasa (8/11/2022), saat ini benteng utama dari Coast Guard Rusia adalah sistem Bastion.

Bastion dirancang untuk melawan kapal permukaan, termasuk kapal induk, konvoi, dan kapal serbu amfibi. Sumber TASS mengklaim bahwa Tsirkon, dalam versi Penjaga Pantai, akan dirancang untuk target darat juga, selain target laut.


Rusia Bikin Sistem Pertahanan Pantai, Gunakan Rudal Hipersonik Tsirkon


Versi angkatan laut dari rudal Tsirkon memasuki layanan dengan Angkatan Laut Rusia sekitar bulan September 2022. Penerima pertama rudal ini adalah fregat Admiral Gorshkov dari Armada Utara. Versi angkatan laut dari rudal tersebut sudah dalam produksi serial.

Selama dua tahun terakhir, Rusia telah melakukan beberapa uji coba rudal, melalui peluncuran dari kapal perang di berbagai lautan. Salah satu tes utama adalah pada akhir tahun lalu, pada Desember 2021, ketika rudal itu melakukan peluncuran salvo.

Rudal Hipersonik Tsirkon
Rudal Tsirkon versi angkatan laut memiliki jangkauan 1.000 km. Rudal ini dapat terbang pada ketinggian maksimum 28 km, dengan kecepatan maksimumnya mencapai Mach 9 atau 11.000 km/jam.

Hulu ledaknya memiliki berat antara 300-400 kg. Selain dipersenjatai dengan hulu ledak konvensional, rudal Tsirkon bisa juga membawa senjata ledakan tinggi [HE]. Bahkan, rudal Tsirkon dapat membawa hulu ledak nuklir 200 kt tnw.


Rusia Bikin Sistem Pertahanan Pantai, Gunakan Rudal Hipersonik Tsirkon


Untuk versi angkatan laut dalam pelayanan, rudal Tsirkon tidak hanya digunakan kapal perang, juga merupakan bagian dari persenjataan beberapa kapal selam baru Rusia. Oleh karena itu, Putin mengumumkan kepada dunia bahwa rudal Tsirkon merupakan salah satu dari enam “senjata super” Rusia.

Pakar Rusia mengatakan rudal Tsirkon dapat menenggelamkan kapal induk AS dan dapat menghindari sistem pertahanan udara AS yang paling canggih. Dengan kecepatannya yang luar biasa, tekanan udara di depan rudal dapat menciptakan awan plasma yang menangkap gelombang radio, membuatnya hampir tidak terlihat oleh sistem radar.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2751 seconds (0.1#10.140)