Waspada Musim Hujan, Ini 4 Jenis Gerakan Tanah yang Sering Terjadi di Indonesia
loading...
A
A
A
Runtuhan ini berarti kondisi dimana batuan atau material lain bergerak ke bawah dengan cara jatuh bebas.
Biasanya peristiwa ini terjadi di daerah pantai dimana terdapat lereng yang terjal hingga menggantung di bagian atasnya.
Baca juga : Waspada, Pergerakan Tanah Berpotensi Terjadi 73% di Pulau Jawa
3. Rayapan
Rayapan ini merupakan jenis gerakan tanah yang bergerak lambat. Tanahnya sendiri berjenis butiran halus dan kasar, jenis ini juga sulit untuk dikenali karena bentuknya yang menyerupai longsoran.
4. Rombakan
Jenis tanah longsor ini terjadi ketika massa tanah bergerak didorong oleh air. Kecepatan aliran tergantung pada kemiringan lereng, volume dan tekanan air, dan jenis materialnya.
Gerakannya terjadi di sepanjang lembah dan mampu mencapai ratusan meter jauhnya. Di beberapa tempat bisa sampai ribuan meter seperti di daerah aliran sungai dan di sekitar gunungapi.
Biasanya peristiwa ini terjadi di daerah pantai dimana terdapat lereng yang terjal hingga menggantung di bagian atasnya.
Baca juga : Waspada, Pergerakan Tanah Berpotensi Terjadi 73% di Pulau Jawa
3. Rayapan
Rayapan ini merupakan jenis gerakan tanah yang bergerak lambat. Tanahnya sendiri berjenis butiran halus dan kasar, jenis ini juga sulit untuk dikenali karena bentuknya yang menyerupai longsoran.
4. Rombakan
Jenis tanah longsor ini terjadi ketika massa tanah bergerak didorong oleh air. Kecepatan aliran tergantung pada kemiringan lereng, volume dan tekanan air, dan jenis materialnya.
Gerakannya terjadi di sepanjang lembah dan mampu mencapai ratusan meter jauhnya. Di beberapa tempat bisa sampai ribuan meter seperti di daerah aliran sungai dan di sekitar gunungapi.
(bim)