Tak Bisa Ngeles Lagi, Boeing Resmi Tarik Semua 737 MAX

Jum'at, 15 Maret 2019 - 09:47 WIB
Tak Bisa Ngeles Lagi,...
Tak Bisa Ngeles Lagi, Boeing Resmi Tarik Semua 737 MAX
A A A
NEW YORK - Setelah didesak oleh berbagai pihak agar Boeing melakukan recall (tarik kembali) semua pesawat 737 MAX Series. Akhirnya Boeing memutuskan untuk mengehentikan oprasional 737 MAX 8.

Seperti dilansir dari The SUN Jumat (15/3/2019), Mengikuti kebijakan lebih dari 30 negara lain di dunia, Badan Penerbangan Federal AS (FAA), Rabu memerintahkan seluruh maskapai penerbangan untuk menghentikan operasi semua pesawat Boeing jenis 737 MAX karena alasan keselamatan. BACA JUGA: AS Ngaku Hancur, Ethiopian Airline Pastikan Kotak Hitam Aman

Kebijakan untuk menghentikan semua penerbangan pesawat baru itu dari wilayah udara Amerika merupakan perubahan kebijakan yang cepat dan tiba-tiba yang diambil oleh Boeing, maskapai penerbangan yang menerbangkan jenis pesawat itu dan pemerintahan Presiden Donald Trump.

Sebelumnya, mereka menilai tidak ada alasan untuk melarang terbang pesawat Boeing 737 MAX, meskipun telah terjadi dua kecelakaan yang melibatkan pesawat itu di Indonesia dan Ethiopia dalam waktu kurang dari lima bulan.

Pesawat Ethiopian Airlines adalah jenis Boeing 737 Max Series bermasalah pada bagian input salah dari satu sensor Angle of Attack (AOA) atau sistem indikator otomotis Boeing 737-8 MAX. BACA JUGA; Berita Kumpulan Kecelakaan Pesawat Boeing 737 MAX Series.

Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat menegaskan buletin Boeing yang dirilis tersebut adalah sebuah "Petunjuk Kelaikan Udara" yang membahas kemungkinan data yang salah dari instrumen otomotis di pesawat yang dapat menyebabkannya jatuh ke bawah, dan membuat pesawat sulit dikendalikan," tulis badan penerbangan pesawat AS tersebut.

Buletin ini merupakan arahan yang memerintahkan operator pengguna Max 8 untuk memastikan bahwa panduan penerbangan onboard termasuk prosedur tentang bagaimana pilot harus menangani jika situasi seperti itu terjadi.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0987 seconds (0.1#10.140)