Suara Letusan Gunung Krakatau Begitu Keras, Mampu Pecahkan Gendang Telinga
Sabtu, 04 Maret 2023 - 21:38 WIB
Letusan tersebut melontarkan sekitar 11 mil kubik puing ke atmosfer, menggelapkan langit hingga 442 kilometer. Akibatnya, cahaya matahari tak terlihat selama tiga hari di wilayah tersebut.
Sebelum letusan bersejarah itu, gunung tersebut punya tiga puncak gunung berapi yang terhubung yakni Perboewatan yang paling utara dan paling aktif, Danan di tengah, dan yang terbesar adalah Rakata.
Sekarang, terakhir kalinya Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali erupsi terjadi pada Jumat, 27 Januari 2023 malam.
Erupsi pertama pukul 21:35 WIB dengan tinggi kolom tidak teramati, namun terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 55 mm dan berdurasi 38 detik.
Erupsi kedua pada pukul 21.44 WIB, kolom tidak teramati namun terekam pada seismograf dengan amplitudo maksimum 52 mm dan berdurasi0detik.
Sebelum letusan bersejarah itu, gunung tersebut punya tiga puncak gunung berapi yang terhubung yakni Perboewatan yang paling utara dan paling aktif, Danan di tengah, dan yang terbesar adalah Rakata.
Sekarang, terakhir kalinya Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali erupsi terjadi pada Jumat, 27 Januari 2023 malam.
Erupsi pertama pukul 21:35 WIB dengan tinggi kolom tidak teramati, namun terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 55 mm dan berdurasi 38 detik.
Erupsi kedua pada pukul 21.44 WIB, kolom tidak teramati namun terekam pada seismograf dengan amplitudo maksimum 52 mm dan berdurasi0detik.
(dan)
Lihat Juga :
tulis komentar anda