Ini Alasan NASA Gunakan Plutonium untuk Tenagai Rover Mars Perseverance

Jum'at, 31 Juli 2020 - 03:01 WIB
Untuk Rover Mars Perseverance, NASA beralih ke plutonium dalam sebuah sistem yang disebut Multi-Mission Radioisotope Thermoelectric Generator (MMRTG). Sumber tenaga ini dapat memberi daya pada pesawat ruang angkasa selama sekitar 14 tahun. Foto/ist
HOUSTON - Sebuah pesawat ruang angkasa hanya sekuat sumber dayanya. Itulah sebabnya NASA merancang Rover Mars Perseverance dengan plutonium radioaktif, bukan sel Matahari. (Baca juga: NASA Luncurkan Mars Rover, Pencarian Makhluk Luar Angkasa Dimulai )

Plutonium yang "diledakkan" tersebut tidak dalam bentuk sama seperti yang digunakan untuk senjata. Plutonium itu terlindungi dengan baik jika ada sesuatu yang salah selama peluncuran. Unit-unit plutonium ini merupakan sumber daya yang kuat untuk pesawat ruang angkasa, sebut saja Curiosity NASA yang beroperasi pada tenaga yang sama.

"NASA suka menjelajah, dan kami harus menjelajahi di beberapa lokasi yang sangat jauh, lokasi berdebu, lokasi gelap dan lingkungan yang keras," kata June Zakrajsek, pakar bahan bakar nuklir di Pusat Penelitian Glenn NASA di Ohio, AS kepada wartawan di Departemen Energi (DOE) tentang misi Perseverance.

Lebih lanjut dia menjelaskan, ketika kita berada di lingkungan seperti itu, energi Matahari kadang-kadang tidak memberikan kekuatan yang dibutuhkan. "Cahaya tidak sampai ke lokasi seperti yang kita perlukan," katanya seperti dikutip dari Space.com.

Beberapa misi NASA ke Mars telah menggunakan energi Matahari. Salah satunya pendarat InSight yang saat ini beroperasi di Planet Merah yang memiliki panel surya, seperti yang dilakukan penjelajah kembat Spirit dan Opportunity awal abad ini.



Tapi Opportunity ialah maskot untuk kelemahan energi surya di Mars, karena kendaraan itu berakhir datang ketika badai debu global besar-besaran memblokirnya agar tidak memasuki cahaya Matahari. Jadi ketika kendaraan penjelajah mengemas tenaga nuklir, maka peneliti di Bumi tidak perlu khawatir lagi tentang skenario itu.

Jadi untuk Rover Mars Perseverance, NASA beralih ke plutonium dalam sebuah sistem yang disebut Multi-Mission Radioisotope Thermoelectric Generator (MMRTG). Sumber tenaga ini dapat memberi daya pada pesawat ruang angkasa selama sekitar 14 tahun.

"Anda tidak memiliki kabel ekstensi, Anda tidak dapat kehabisan tukang reparasi," kata Bob Wham, seorang ahli bahan bakar nuklir di Oak Ridge National Laboratory. Dia menegaskan, plutonium benar-benar dapat diandalkan.

MMRTG Perseverance dirancang untuk menghasilkan daya 110 watt, hampir sama dengan yang digunakan oleh bola lampu. Plutonium akan membusuk, memancarkan panas yang diubah oleh generator menjadi energi untuk menyalakan semua instrumen penjelajah, ditambah menghasilkan panas yang cukup demi melindungi pesawat ruang angkasa dari malam yang membeku dan musim dingin di Mars.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More