Lubang Hitam Supermasif Semburkan Plasma Kosmik Berputar seperti Jaring Laba-laba

Minggu, 29 Oktober 2023 - 07:11 WIB
Lubang hitam supermasif terdeteksi menyemburkan plasma berputar seperti tali yang dipelintir dan meledakkannya dengan kecepatan mendekati cahaya. Foto/Space
FLORIDA - Lubang hitam supermasif terdeteksi menyemburkan plasma berputar seperti tali yang dipelintir dan meledakkannya dengan kecepatan mendekati cahaya. Semburan plasma memutar sepanjang 570 tahun cahaya diledakkan dari blazar yang jauh bernama 3C 279.

Para astronom menyaksikan pemandangan spektakuler ini dengan jaringan teleskop radio, termasuk teleskop luar angkasa RadioAstron, yang digabungkan untuk membentuk antena seukuran Bumi. Secara khusus, jaringan ini dilatih untuk mengamati jantung blazar jauh bernama 3C 279.

Pengamatan ini merupakan pengamatan paling detail yang pernah dilakukan para ilmuwan terhadap pancaran astrofisika yang muncul dari lubang hitam supermasif. Pengamatan ini juga mengungkap pola rumit dan memutar di dekat sumber pancaran tersebut.



“Berkat RadioAstron dan jaringan dua puluh tiga teleskop radio yang tersebar di seluruh bumi, kami memperoleh gambar interior blazar dengan resolusi tertinggi hingga saat ini. Ini memungkinkan kami mengamati struktur internal jet dengan sangat detail untuk waktu yang lama untuk pertama kalinya," Antonio Fuentes, ketua tim dan peneliti di Institut Astrofisika Andalusia (IAA-CSIC), dikutip SINDOnews dari laman Space, Minggu (29/10/2023).



Blazar, seperti 3C 279, adalah jantung galaksi yang terang dan memancarkan cahaya yang kuat sebagai hasil dari keberadaan lubang hitam supermasif yang sedang makan pusat galaksi. Lubang hitam yang secara aktif mengaduk materi dalam bentuk lempengan gas dan debu yang pipih di sekitar ruang kosong.



Pelat-pelat tersebut disebut “cakram akresi”. Secara keseluruhan, skenario seperti ini secara kolektif dikenal sebagai inti galaksi aktif. Inti galaksi yang aktif sering kali sangat terang sehingga melebihi cahaya gabungan setiap bintang di galaksi yang mengelilinginya.

Namun sekitar 10% inti galaksi aktif mengeluarkan pancaran astrofisika selama keseluruhan proses makan. Ini dikenal sebagai quasar, dan ketika quasar tersebut memiliki jet yang diarahkan langsung ke Bumi, maka disebut blazar.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More