NTSB Pastikan Pintu Boeing 737 Max 9 yang Terlepas saat Terbang Buatan Malaysia
Jum'at, 19 Januari 2024 - 16:50 WIB
Pesawat Boeing 737 Max dilarang untuk terbang. FOTO/ THE VERGE
NEW YORK - Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) memastikan pintu Boeing 737 MAX 9 milik Alaska Airlines yang terlepas dan menyebabkan pesawat melakukan pendaratan darurat di Portland, Oregon, Amerika Serikat buatan Malaysia.
Menurut laporan Wall Street Journal, Ketua NTSB Jennifer Homendy mengatakan pintu tersebut diproduksi oleh Spirit AeroSystems di Malaysia sebelum dikirim ke pemasok Boeing di Wichita, Kansas.
Menurut Homendy, penyelidikan NTSB juga akan menyelidiki informasi terkait produksi, transportasi, perakitan, dan pengendalian kualitas selama proses berlangsung.
“Saat ini kami belum punya indikasi di mana prosesnya terjadi. Itu (kesalahan) bisa terjadi di mana saja sepanjang proses dan kami tidak hanya fokus pada produksi saja,” ujarnya seperti dilansir dari Daily Start, Jumat (19/1/2023).
Pekan lalu, portal berita Oregon Public Broadcasting (OPB) melaporkan, seorang guru sekolah di Portland menemukan pintu pesawat robek di halaman belakang rumahnya.
OPB melaporkan bahwa Bob Sauer juga melihat nomor seri pintu dan informasi produksi lainnya, seperti 'Made in Malaysia' yang tampaknya ditulis tangan menggunakan pena tinta permanen.
Pada hari Kamis, empat penumpang menggugat Alaska Airlines dan Boeing atas pengalaman mengerikan yang mereka alami setelah penutup pintu rusak selama penerbangan, ABC News melaporkan.
Penutup pintu badan pesawat Boeing 737 Max 9 lepas beberapa menit setelah Alaska Airlines penerbangan 1282 lepas landas dari Bandara Internasional Portland pada 5 Januari.
Namun tidak ada penumpang yang mengalami luka serius dan pesawat melakukan pendaratan darurat dengan selam
Menurut laporan Wall Street Journal, Ketua NTSB Jennifer Homendy mengatakan pintu tersebut diproduksi oleh Spirit AeroSystems di Malaysia sebelum dikirim ke pemasok Boeing di Wichita, Kansas.
Menurut Homendy, penyelidikan NTSB juga akan menyelidiki informasi terkait produksi, transportasi, perakitan, dan pengendalian kualitas selama proses berlangsung.
“Saat ini kami belum punya indikasi di mana prosesnya terjadi. Itu (kesalahan) bisa terjadi di mana saja sepanjang proses dan kami tidak hanya fokus pada produksi saja,” ujarnya seperti dilansir dari Daily Start, Jumat (19/1/2023).
Pekan lalu, portal berita Oregon Public Broadcasting (OPB) melaporkan, seorang guru sekolah di Portland menemukan pintu pesawat robek di halaman belakang rumahnya.
OPB melaporkan bahwa Bob Sauer juga melihat nomor seri pintu dan informasi produksi lainnya, seperti 'Made in Malaysia' yang tampaknya ditulis tangan menggunakan pena tinta permanen.
Pada hari Kamis, empat penumpang menggugat Alaska Airlines dan Boeing atas pengalaman mengerikan yang mereka alami setelah penutup pintu rusak selama penerbangan, ABC News melaporkan.
Penutup pintu badan pesawat Boeing 737 Max 9 lepas beberapa menit setelah Alaska Airlines penerbangan 1282 lepas landas dari Bandara Internasional Portland pada 5 Januari.
Namun tidak ada penumpang yang mengalami luka serius dan pesawat melakukan pendaratan darurat dengan selam
(wbs)
tulis komentar anda