Spesifikasi Roket Katyusha, Senjata Legendaris Uni Soviet yang Dipakai Hizbullah

Senin, 08 Juli 2024 - 14:55 WIB
Terlepas dari kemampuannya, Katyusha juga memiliki sejumlah kekurangan. Roketnya terkenal kurang akurat dan pengisian ulang salvo penuhnya dapat memakan waktu hingga satu jam.

Setelah keruntuhan Uni Soviet, Katyusha dijumpai pada berbagai negara di dunia. Menariknya, roket tersebut juga sering digunakan kelompok militer seperti Hizbullah yang berbasis di Lebanon.

Menurut laporan MissileThreat, Hizbullah mengoperasikan beberapa model Katyusha yang dibedakan berdasarkan jangkauannya. Roket legendaris ini menjadi andalan kelompok tersebut dalam berbagai operasinya.

Pada 2006, Hizbullah diperkirakan memiliki sekitar 7.000-8.000 roket Katyusha 107 mm dan 122 mm. Jumlah tersebut dikatakan telah meningkat sampai sekarang dengan Iran sebagai pemasok utamanya.



Bagi Hizbullah, Katyusha bukan sekadar peluncur roket tua. Senjata ini sangat menjadi aset berharga yang memungkinkannya menembakkan salvo roket ke Israel.

Pada riwayatnya, Katyusha terbukti sulit dicegat Tel Aviv sebelum mereka menempatkan Iron Dome sekitar Maret 2011.

Demikian ulasan mengenai spesifikasi roket Katyusha buatan Uni Soviet yang dipakaiHizbullah.
(dan)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More