Roket SpaceX Malfungsi, Satelit Starlink Ada di Orbit Rendah untuk Terjatuh dan Terbakar

Sabtu, 13 Juli 2024 - 07:46 WIB
Satelit Starlink yang tidak bisa masuk orbit resminya, sehingga akan jatuh ke bumi. Foto: Reuters
JAKARTA - Gambar dari video yang dirilis SpaceX menunjukkan roket SpaceX Falcon 9, yang diluncurkan dari California pada Kamis, 11 Juli 2024. Roket tersebut, yang membawa 20 satelit Starlink, mengalami malfungsi selama peluncuran.

Roket SpaceX untuk pertama kalinya gagal mengantar satelit SpaceX ke luar angkasa. Kegagalan ini pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir. Dampaknya: satelit SpaceX ada di orbit yang sangat rendah, dan dipastikan akan jatuh melalui atmosfer serta terbakar.

Roket Falcon 9 diluncurkan dari California pada Kamis 11 Juli 2024 silam, membawa 20 satelit Starlink.



Setelah terbang beberapa menit, mesin atas mengalami malfungsi. SpaceX pada hari Jumat mengungkap kesalahan terjadi pada kebocoran oksigen cair.



SpaceX mengatakan bahwa pengontrol penerbangan berhasil melakukan kontak dengan setengah dari satelit dan berusaha untuk mendorong mereka ke orbit yang lebih tinggi menggunakan pendorong ion onboard.

Tetapi dengan ujung rendah orbit mereka hanya 135 kilometer di atas Bumi — kurang dari setengah dari yang dimaksudkan — “dorongan maksimum yang tersedia tidak mungkin cukup untuk berhasil menaikkan satelit,” kata perusahaan melalui X.

SpaceX mengatakan bahwa satelit akan masuk kembali ke atmosfer dan terbakar. Tidak disebutkan kapan mereka mungkin akan jatuh. Lebih dari 6.000 Starlink yang mengorbit saat ini menyediakan layanan internet kepada pelanggan di beberapa sudut paling terpencil di dunia.

Administrasi Penerbangan Federal mengatakan bahwa masalah tersebut harus diperbaiki sebelum roket Falcon dapat terbang lagi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More