Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terbesar di Dunia Siap Menerangi 3 Juta Rumah dan Mengirim Energi ke Singapura
Sabtu, 24 Agustus 2024 - 08:34 WIB
Proyek ini akan menghasilkan empat gigawatt listrik per jam untuk penggunaan rumah tangga. Dua gigawatt tambahan yang akan dikirimkan melalui kabel bawah laut ke Singapura akan memenuhi sekitar 15 persen dari kebutuhan negara kota tersebut. Sekitar 40 gigawatt dapat disimpan dalam baterai.
Timeline Proyek
Proyek ini diperkirakan akan menerima Keputusan Investasi Akhir (FID) pada 2027, dan pasokan listrik akan dimulai pada awal tahun 2030-an.Pergeseran Menuju Energi Terbarukan
Meskipun warga Australia adalah salah satu pengguna panel surya rumah tangga yang paling antusias secara global, pemerintah berturut-turut ragu-ragu untuk sepenuhnya berkomitmen pada energi terbarukan, lapor The Australian. Pada 2022, energi terbarukan menyumbang 32 persen dari total pembangkit listrik Australia, sementara batu bara masih mendominasi sebesar 47 persen, menurut data pemerintah terbaru.Peran Australia dalam Ekspor Energi
Australia juga merupakan salah satu pengekspor batu bara dan gas terbesar di dunia, tetapi serangkaian bencana alam baru-baru ini, seperti banjir dan kebakaran hutan, telah menyebabkan pemerintah baru bergerak menuju sumber pembangkit energi yang lebih hijau.Perbandingan dengan Energi Nuklir
"Energi yang dihasilkan oleh proyek ini hampir enam kali lipat jumlah energi yang dapat dihasilkan oleh reaktor nuklir besar 700MW, berdasarkan angka IEAA. Kami tidak tahu apa yang setara dengan rencana nuklir anti-energi terbarukan Peter Dutton karena tidak ada rincian selain terlalu lambat dan terlalu mahal Australia," kata Plibersek.Masa Depan Energi Terbarukan di Australia
Pemerintah Australia yang baru telah meluncurkan 55 proyek energi terbarukan dalam dua tahun, cukup untuk memberi daya pada hampir 7 juta rumah. "Proyek ini tidak hanya akan membantu mengubah Australia menjadi negara adidaya energi terbarukan, tetapi juga akan menjadi dorongan besar bagi ekonomi Northern Territory," kata Plibersek.Baca Juga
Spesifikasi Proyek:
Lokasi: Powell Creek, Northern Territory, AustraliaLuas: 12.000 hektar (29.650 acre)
tulis komentar anda