Arkeolog Temukan Vampir di Bawah Gereja Polandia, Ini Wujudnya

Minggu, 29 September 2024 - 07:24 WIB
Selain itu, ia mungkin juga kehilangan beberapa giginya akibat insiden yang menyebabkan bekas luka dan cedera. Kargus mengatakan inilah sebabnya ia mungkin tampak berbeda dari orang lain. "Ia akan tampak berbeda dari orang kebanyakan dan itu bisa menakutkan," tambahnya.

Namun, yang paling mengejutkan para arkeolog adalah penemuan itu dilakukan di sebuah gereja, yang menurut mereka belum pernah terjadi sebelumnya.

"Tidak seorang pun menduga akan menemukan vampir di gereja. Ini adalah kasus pertama yang diketahui mengenai pemakaman anti-vampir di sebuah gereja." tegasnya.

Kargus lebih lanjut menginformasikan, orang-orang yang dianggap orang lain sebagai vampir biasanya dikubur jauh dari pemukiman masyarakat umum, kebanyakan di pemakaman atau di luar kota.

Gereja biasanya diperuntukkan bagi "para pendeta, dermawan gereja, orang-orang terhormat dan khususnya yang berhak dimakamkan."

Dia menduga bahwa orang tersebut pastilah seseorang yang memenuhi kriteria seorang pejabat tinggi dan "ada sesuatu yang membuat mereka takut kepadanya."

Di Eropa Tengah dan Timur, orang-orang telah mempercayai mitos tentang orang mati selama ratusan tahun. Orang-orang biasa memaku batang logam ke tengkorak beberapa orang yang dikubur untuk memastikan mereka tidak kembali sebagai monster.

Kepercayaan terhadap vampir menyebar luas pada suatu saat dan menyebabkan histeria massal di benua itu, yang menyebabkan beberapa orang seperti itu dieksekusi.

Mayat-mayat itu kemudian dimutilasi, atau dikubur dengan gembok dan sabit untuk mencegah mereka bangkit dari kematian.

Telah ditemukan beberapa penemuan lagi mengenai "vampir" di Polandia, yang terakhir adalah "anak vampir" yang dipenggal dan dikubur dengan posisi tengkurap.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More