Riset: Ternyata Kompetisi Bahasa Dapat Melatih Daya Ingat Anak

JAKARTA - Kemampuan berbahasa sangat berpengaruh dalam pertumbuhan dan perkembangan anak saat dewasa. Tak hanya dalam hal komunikasi, kelebihan berbahasa juga bermanfaat pada area lain.

BACA JUGA - Daya Ingat Menurun? Blueberry hingga Kopi Solusinya

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Washington menemukan bahwa kemampuan bahasa yang baik mendukung kesuksesan dalam bidang akademik dan sosial.

"Banyak penelitian fokus pada matematika, sains, dan literasi, tetapi tak sadar bahwa bahwa memegang peran penting," tukas peneliti Amy Pace.



Studi tersebut melihat keterampilan kesiapan bersekolah yang komprehensif dan mencoba menentukan apa yang merupakan prediktor paling kuat dari keberhasilan anak nantinya.

Peneliti lain Kathy Hirsh-Pasek mengungkapkan bahwa bahasa, kemampuan untuk belajar kata-kata dengan lancar dan merangkai mereka menjadi kalimat, adalah hal yang krusial.

Untuk penelitian ini Pace dan rekan-rekannya memeriksa data longitudinal dari sekitar 1.200 anak-anak. Penelitian tersebut menggunakan beberapa ukuran keterampilan akademik dan sosial pada usia dan tingkat kelas tertentu, termasuk evaluasi saat masuk ke taman kanak-kanak dan di kelas 1, 3 dan 5.

Selain itu, belajar mengeja dapat melatih daya ingat dan kemampuan analitis. Anak-anak yang terbiasa mengeja kata-kata sulit cenderung memiliki kepercayaan diri lebih tinggi dalam menghadapi tantangan akademik lainnya. Kompetisi mengeja, seperti Spelling Bee yang digagas EF Kids & Teens, menjadi salah satu cara menarik untuk mengasah keterampilan ini sekaligus membangun keberanian tampil di depan umum.

"Kompetisi mengeja berbahasa Inggris, kepercayaan diri anak-anak bisa terus tumbuh karena tidak hanya menguji kemampuan siswa dalam mengeja kata-kata berbahasa Inggris, tetapi juga melatih keberanian mereka untuk tampil di depan umum dan berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi,” ungkap perwakilan EF Kids & Teens, Christopher Lloyd dalam keterangan persnya di Jakarta.