Asteroid Besar Ancam Bumi, Indonesia Tak Punya Roket Penghancur
Kamis, 18 Februari 2021 - 08:02 WIB
Dengan begitu, Indonesia amat sangat mengandalkan kolaborasi internasional. Pemantauan yang dilakukan pun masih secara internasional, untuk mencari info dan update jika muncul potensi seperti itu.
Artinya, jika suatu saat ada asteroid besar berpotensi jatuh di Indonesia, pemerintah akan meminta tolong dan mendesak negara-negara lain yang sudah memiliki roket yang mempuni untuk meluncurkan misil balistik ke asteroid tersebut.
"Kita bisa bantu dukungan moral dan material. Tapi teknologi kita belum punya proteksi untuk bencana semacam ini," tambah Rhorom.
Kendati demikian, perlu digaris bawahi, bahwa kejadian jatuhnya asteroid besar semacam ini sangat jarang terjadi. Artinya tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
"Mungkin sekali dalam sekian ratus abad," kata Rhorom, mengingatkan.
Di sisi lain, hingga saat ini Indonesia belum memberikan kontribusi apapun dalam observasi pemantauan luar angkasa secara internasional. Namun, entitas astronomi di Indonesia sedang menuju ke sana.
"Kalau seandainya ada asteroid lewat yang belum dikenali, diharapkan bisa kita amati dulu dan diprediksi," tandas Rhorom.
Artinya, jika suatu saat ada asteroid besar berpotensi jatuh di Indonesia, pemerintah akan meminta tolong dan mendesak negara-negara lain yang sudah memiliki roket yang mempuni untuk meluncurkan misil balistik ke asteroid tersebut.
"Kita bisa bantu dukungan moral dan material. Tapi teknologi kita belum punya proteksi untuk bencana semacam ini," tambah Rhorom.
Kendati demikian, perlu digaris bawahi, bahwa kejadian jatuhnya asteroid besar semacam ini sangat jarang terjadi. Artinya tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
"Mungkin sekali dalam sekian ratus abad," kata Rhorom, mengingatkan.
Di sisi lain, hingga saat ini Indonesia belum memberikan kontribusi apapun dalam observasi pemantauan luar angkasa secara internasional. Namun, entitas astronomi di Indonesia sedang menuju ke sana.
"Kalau seandainya ada asteroid lewat yang belum dikenali, diharapkan bisa kita amati dulu dan diprediksi," tandas Rhorom.
(wbs)
tulis komentar anda