Kereta Ultra Cepat Bawah Gunung di Eropa Siap Tembus Kecepatan 1.198 Kilometer per Jam

Kamis, 05 Agustus 2021 - 21:30 WIB




Teknologi ini sedikit sama dengan kereta ultra cepat milik Richard Branson, Virgin Hyperloop. Seperti Swisspod, Virgin Hyperloop membuat sebuah kapsul dengan lintasan khusus. Keduanya tidak seperti Maglev yang mengandalkan energi propulsi dari lintasan tapi pada alat angkut penumpang atau pod itu sendirti.

Diketahui program transportasi Virgin Hyperloop ini pertama kali diinisiasi oleh Elon Musk , CEO dan pendiri Tesla serta SpaceX pada 2012. Hanya saja saat itu Elon Musk tertarik dengan proyek lain yakni petualangan luar angkasa dan kemudian menawarkan proyek Hyperloop ke beberapa investor. Proyek itu akhirnya diambil oleh miliuner asal Inggris, Richard Branson.

Menariknya konsep Hyperloop justru didapat oleh SpaceX melalui sebuah kompetisi teknologi hyperloop yang mereka gagas. Dalam kompetisi itu yang jadi pemenangnya adalah Denis Tudor dan Cyril Denereaz. Keduanya saat ini justru jadi otak penting dari rencana besar Swisspod membuat kereta ultra cepat di Eropa.
(wsb)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More