Ramuan Ini Mujarab Tumbuhkan Kaki Katak yang Putus, Ilmuwan Berusaha Terapkan pada Manusia

Senin, 07 Februari 2022 - 14:30 WIB
Ramuan zat kimia dalam koktail obat yang disebut BioDomes terbukti mampu merangsang pertumbuhan kembali kaki katak yang putus dalam 18 bulan. Foto/Sciencenews
BOSTON - Setelah berhasil menemukan cara menumbuhkan kembali kaki katak yang putus dengan memberikan ramuan zat kimia tertentu, para ilmuwan berharap bisa menerapkannya pada manusia. Ramuan zat kimia dalam koktail obat yang disebut BioDomes terbukti mampu merangsang pertumbuhan kembali kaki katak yang putus dalam 18 bulan.

Keberhasilan ini menjadi harapan bagi para ilmuwan untuk mencari cara memacu tubuh untuk menumbuhkan kembali anggota badan pada orang yang telah menjalani amputasi. Penelitian awal dilakukan pada katak karena, seperti manusia, memiliki kemampuan terbatas untuk mengganti bagian tubuh yang hilang.

Tetapi dengan pengobatan baru, memberikan koktail obat yang disebut BioDOmes, katak yang kakinya diamputasi mampu meningkatkan regenerasi anggota tubuhnya. Setelah menjalani perawatan selama 18 bulan, BioDomes memacu pertumbuhan kaki katak yang diamputasi.



“Sel-sel katak secara alamiah sudah tahu cara menumbuhkan organ kaki. Tujuan kami memberikan koktail obat BioDomes ini untuk merangsang sel tersebut untuk melakukannya lagi,” kata Michael Levin, ahli biologi perkembangan di Universitas Tufts di Medford, Massachusetts, Amerika Serikat (AS) dikutip SINDOnews dari laman Sciencenews, Senin (7/2/2022).



Penelitian dilakukan dengan mengamputasi kaki belakang kanan katak cakar Afrika dewasa (Xenopus laevis) mulai dari lutut. Kemudian sepertiga dari katak itu diberikan “BioDomes,” lengan silikon yang menutupi lukanya.



Ramuan BioDomes ini terdiri dari gel berbahan dasar sutra yang mengandung lima bahan kimia, termasuk hormon pertumbuhan, promotor pertumbuhan saraf, dan zat anti-inflamasi. BioDomes bertahan selama 24 jam dan kemudian dikeluarkan dari kaki katak.

"Sekitar empat bulan, kami mulai melihat sedikit perbedaan dalam bentuk kaki katak. Seiring waktu, kuncup itu, mulai terbentuk menjadi satu kaki utuh," kata Nirosha Murugan, ahli biologi kanker Universitas Algoma, Sault Ste Marie, Kanada.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More