Kapal Induk Ini Bikin Rekor 80.000 Kali Peluncuran dan Pendaratan Pesawat Tanpa Insiden
Senin, 27 Juni 2022 - 18:03 WIB
Kapal induk USS George HW Bush (CVN 77) dan sejumlah pesawat jet dari Carrier Air Wing (CVW) 7 menorehkan rekor 80.000 kali peluncuran dan pendaratan tanpa insiden. Foto/Autoevolution
WASHINGTON - Kapal induk USS George HW Bush (CVN 77) dan sejumlah pesawat jet dari Carrier Air Wing (CVW) 7 menorehkan rekor 80.000 kali peluncuran dan pendaratan tanpa insiden . Jadi total ada 160.000 pengoperasian dari atas geladak kapal induk USS George HW Bush sampai pertengahan Juni 2022.
Rekor itu ditandai ketika pesawat jet E/A-18G Growler yang dikerahkan Electronic Attack Squadron (VAQ) 140 melakukan pendaratan ke-80.000 di geladak kapal induk USS George HW Bush. Kemudian, pesawat E-2D Hawkeye dari Carrier Airborne Early Warning Squadron (VAQ) 121 menandari peluncuran ke-80.000.
“Sebanyak 80.000 peluncuran dan pendaratan tanoa kecelakaan mewakili perhatian yang tajam terhadap detail, kepatuhan prosedural yang pantang menyerah, dan besarnya kerja keras dan upaya yang luar biasa yang diperlukan untuk menjaga ketapel peluncur dan peralatan penangkap tetap berjalan, lagi dan lagi,” kata Cmdr Michael Witt, bos udara di atas kapal induk George HW Bush dikutip SINDOnews dari laman Autoevolution, Senin (27/6/2022).
Kapal induk USS George HW Bush diluncurkan kembali pada tahun 2006 sebagai kapal induk kelas Nimitz terakhir yang melayani kebutuhan militer Amerika (ada sepuluh seluruhnya, termasuk Carl Vinson yang disebutkan di atas). Kapal induk ini memiliki bobot 114.000 ton, panjang 333 meter, dan ditenagai oleh dua reaktor nuklir.
Kapal induk USS George HW Bush menjadi rumah bagi CVW 7, yang terdiri dari empat skuadron serangan (F/A-18F Super Hornet), satu skuadron serangan elektronik (EA-18G Growler), satu skuadron peringatan dini (E-2D Hawkeye), dan sebuah helikopter serang skuadron (MH-60 Seahawks).
Insiden di atas kapal induk yang menjadi perhatian terjadi pada awal tahun, ketika pesawat F-35 Lightning II menabrak dek USS Carl Vinson, tergelincir di atasnya, dan kemudian jatuh ke perairan dingin Laut China Selatan. Itu adalah sesuatu insiden yang mengerikan, tetapi sesuatu yang jarang terjadi.
Rekor itu ditandai ketika pesawat jet E/A-18G Growler yang dikerahkan Electronic Attack Squadron (VAQ) 140 melakukan pendaratan ke-80.000 di geladak kapal induk USS George HW Bush. Kemudian, pesawat E-2D Hawkeye dari Carrier Airborne Early Warning Squadron (VAQ) 121 menandari peluncuran ke-80.000.
“Sebanyak 80.000 peluncuran dan pendaratan tanoa kecelakaan mewakili perhatian yang tajam terhadap detail, kepatuhan prosedural yang pantang menyerah, dan besarnya kerja keras dan upaya yang luar biasa yang diperlukan untuk menjaga ketapel peluncur dan peralatan penangkap tetap berjalan, lagi dan lagi,” kata Cmdr Michael Witt, bos udara di atas kapal induk George HW Bush dikutip SINDOnews dari laman Autoevolution, Senin (27/6/2022).
Kapal induk USS George HW Bush diluncurkan kembali pada tahun 2006 sebagai kapal induk kelas Nimitz terakhir yang melayani kebutuhan militer Amerika (ada sepuluh seluruhnya, termasuk Carl Vinson yang disebutkan di atas). Kapal induk ini memiliki bobot 114.000 ton, panjang 333 meter, dan ditenagai oleh dua reaktor nuklir.
Kapal induk USS George HW Bush menjadi rumah bagi CVW 7, yang terdiri dari empat skuadron serangan (F/A-18F Super Hornet), satu skuadron serangan elektronik (EA-18G Growler), satu skuadron peringatan dini (E-2D Hawkeye), dan sebuah helikopter serang skuadron (MH-60 Seahawks).
Insiden di atas kapal induk yang menjadi perhatian terjadi pada awal tahun, ketika pesawat F-35 Lightning II menabrak dek USS Carl Vinson, tergelincir di atasnya, dan kemudian jatuh ke perairan dingin Laut China Selatan. Itu adalah sesuatu insiden yang mengerikan, tetapi sesuatu yang jarang terjadi.
(wib)
tulis komentar anda