Kecebong Alami Perubahan Penglihatan Radikal saat Berubah Jadi Kodok

Rabu, 29 Juni 2022 - 06:30 WIB
Mata yang dimiliki oleh kecebong tidak sama dengan mata yang ada saat bermetamorfosis jadi kodok. Foto/IST
JAKARTA - Kecebong ternyata mengakmai perubahan penglihatan yang radikal saat bermetamorfosis jadi kodok. Mata yang ada di katak benar-benar sangat berubah dibandingkan mata yang ditemukan di kecebong.

Hal itu didapatkan dari penelitian bersama yang dilakukan York University, Smithsonian Institution, Cornell University, The Natural History Museum di London, Inggris, the California Academy of Sciences, dan the University of Texas. Dalam penelitian itu diketahui 42 persen gen yang ada di mata kecebong ternyata mengalami perubahan yang sangat besar ketika bermetamorfosis menjadi kodok.

Disebutkan Eureka Alert penelitian itu dilakukan dengan melakukan perbandingan kecebong kodok macan tutul dengan kodok macan tutul remaja. Perbandingan dilakukan dengan mengeksplorasi perubahan ekspresi gen di mata kedua objek tersebut.

Bzca juga : 3 Kota Metropolis di Dunia Ini Bakal Diterjang Tsunami Prediksi UNESCO





Selain itu juga dilakukan pengurutan RNA, yang memungkinkan mereka untuk melihat tingkat ekspresi gen, atau gen mana yang dihidupkan di mata. Mereka juga menggunakan mikrospektrofotometri untuk mengukur apakah sel fotoreseptor di mata lebih sensitif terhadap bagian spektrum cahaya yang lebih merah atau lebih biru pada tahap kehidupan yang berbeda.

Asisten Profesor Universitas York Ryan Schott, mengatakan melihat di bawah air tidak sama dengan melihat di darat. Kecebong menurutnya memiliki penglihatan yang sangat baik meski berada di dalam air. Hanya saja tidak diketahui apakah yang terjadi ketika kecebong menjadi kodok dan lebih banyak menghabiskan waktu di darat.

“Melihat di bawah air tidak sama dengan melihat di darat. Cahaya di bawah air dapat memiliki lebih banyak warna kemerahan, terutama di kolam tempat banyak kodok hidup, sedangkan cahaya di darat lebih biru. Jumlah cahaya juga berbeda di bawah air versus di darat," jelasnya.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More