Tekan Tindak Kejahatan, Ilmuwan Usul Implan Chip ke Otak Kriminal

Rabu, 24 Agustus 2022 - 07:43 WIB
Penanaman chip ke otak pelaku kejahatan diyakini mampu menekan angka kriminalitas. Foto/IST
JAKARTA - Dr Allan McCay, ilmuwan dan pengacara dari University of Sydney mengusulkan pemasangan atau implan chip ke otak kriminal untuk menekan tindak kejahatan. Pemasangan chip ke otak kriminal itu diyakini sangat berpengaruh besar pada upaya penegakan hukum di masa depan.

Dr Allan McCay menyebutkan saat ini neuroteknologi berkembang sangat pesat. Teknologi yang berinteraksi langsung dengan otak, atau sistem saraf itu telah mengalami banyak inovasi baru. Teknologi itu tidak lagi hanya bisa memantau dan merekam aktivitas saraf tapi juga memengaruhi dan menyarankan untuk bertindak.

"Neuroteknologi tidak hanya bisa ditanamkan di otak tapi bisa juga dalam bentuk headset, gelang atau helm," terang Dr Allan McCay.

Saat ini menurutnya neuroteknologi telah berguna untuk menangani pasien yang mengalami parkinson dan epilepsi. Ke depannya neuroteknologi bisa untuk menangani schizoprenia, depresi dan kecemasan yang tinggi.







Dari situ dia melihat potensi neuroteknologi pada pelaku kejahatan. Nantinya otak para pelaku kriminal bisa dipantau dan juga dipengaruhi untuk tidak lagi melakukan tindak kejahatan.

"Teknologi ini memberi peluang untuk memantau dan bahkan mungkin mengintervensi otak pelaku melalui perangkat neuroteknologi saat mereka menjalani hukuman di masyarakat," ujarnya.

Hanya saja menurut dia gagasan itu perlu dukungan hukum yang jelas. Pasalnya bisa saja upaya intervensi melalui neuroteknologi pada pelaku kriminal merupakan tindakan melawan hukum. Bisa saja menurut dia pelaku kejahatan menganggap hal itu melanggar privasi yang mereka miliki.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More