4 Jenis Buaya yang Dilindungi di Indonesia, Nomor 2 Lebih Besar dari Aligator
Sabtu, 01 Oktober 2022 - 15:43 WIB
Buaya muara (Crocodylus porosus) adalah sejenis buaya yang banyak ditemukan hidup di sungai-sungai dan di laut dekat muara. Daerah penyebarannya dapat ditemukan di seluruh perairan Indonesia.
Dikutip dari blogmhariyanto, moncong spesies ini cukup lebar dan tidak punya sisik lebar pada tengkuknya. Sedang panjang tubuh termasuk ekor bisa mencapai 12 meter seperti yang pernah ditemukan di Sangatta, Kalimantan Timur.
Buaya muara dikenal sebagai buaya terbesar di dunia, jauh lebih besar dari Buaya Nil (Crocodylus niloticus) dan Alligator Amerika (Alligator mississipiensis). Selain terbesar dan terpanjang, Buaya Muara terkenal juga sebagai Jenis buaya terganas di dunia.
3. Buaya Siam
Buaya siam atau Crocodylus siamensis semakin langka dan terancam punah. Buaya siam merupakan salah satu dari 7 jenis buaya asli Indonesia yang masuk dalam spesies Critically Endangered (kritis) berdasarkan IUCN Red List.
Buaya ini dinamai buaya siam lantaran spesimen yang dideskripsikan berasal dari Siam (sekarang Thailand). Dikutip dari laman alamendahblog, di Indonesia buaya siam ini dikenal juga sebagai buaya kodok dan buaya air tawar.
Buaya siam berukuran sedang dengan panjang tubuh dapat mencapai 4 meter, meskipun pada umumnya berukuran sekitar 2-3 meter. Di antara kedua matanya terdapat gigir yang memanjang, keping tabular di kepala menaik dan menonjol di bagian belakangnya serta mempunyai 2-4 sisik besar di belakang kepala.
Dikutip dari blogmhariyanto, moncong spesies ini cukup lebar dan tidak punya sisik lebar pada tengkuknya. Sedang panjang tubuh termasuk ekor bisa mencapai 12 meter seperti yang pernah ditemukan di Sangatta, Kalimantan Timur.
Buaya muara dikenal sebagai buaya terbesar di dunia, jauh lebih besar dari Buaya Nil (Crocodylus niloticus) dan Alligator Amerika (Alligator mississipiensis). Selain terbesar dan terpanjang, Buaya Muara terkenal juga sebagai Jenis buaya terganas di dunia.
3. Buaya Siam
Buaya siam atau Crocodylus siamensis semakin langka dan terancam punah. Buaya siam merupakan salah satu dari 7 jenis buaya asli Indonesia yang masuk dalam spesies Critically Endangered (kritis) berdasarkan IUCN Red List.
Buaya ini dinamai buaya siam lantaran spesimen yang dideskripsikan berasal dari Siam (sekarang Thailand). Dikutip dari laman alamendahblog, di Indonesia buaya siam ini dikenal juga sebagai buaya kodok dan buaya air tawar.
Buaya siam berukuran sedang dengan panjang tubuh dapat mencapai 4 meter, meskipun pada umumnya berukuran sekitar 2-3 meter. Di antara kedua matanya terdapat gigir yang memanjang, keping tabular di kepala menaik dan menonjol di bagian belakangnya serta mempunyai 2-4 sisik besar di belakang kepala.
tulis komentar anda