Rusia Pindahkan Howitzer Tua dari Siberia ke Ukraina, Mampu Tembakan Proyektil Nuklir Sejauh 30 Km

Senin, 03 Oktober 2022 - 18:06 WIB
Rusia terpantau memindahkan senjata artileri self-propelled 152mm Giatsint-S dan tank di kota Krasnoyarsk, Siberia, ke perbatasan Ukraina. Foto/BulgarianMilitary/Wikipedia
MOSKOW - Rusia terpantau memindahkan senjata artileri self-propelled 152mm Giatsint-S dan tank di kota Krasnoyarsk, Siberia, ke perbatasan Ukraina. Artileri 2S5 Giatsint-S adalah howitzer buatan era Soviet pada akhir 1970-an yang mampu menembakan proyektil nuklir sejauh 30 Km.

Dari laman Bulgarian Military yang dikutip SINDOnews, Senin (3/10/2022) disebutkan sebuah video komposisi kereta mengirimkan artileri dan tank pada 2 Oktober. Namun, tidak ada informasi pasti kapan video itu direkam.

Rusia memiliki lebih dari 1.100 unit senjata self-propelled ini. Ada 399 unit dalam layanan operasional di tentara Rusia, dan 500 lainnya disimpan di gudang. Jumlah yang tersisa hingga 1.100 unit ada di inventaris Angkatan Laut Rusia.



Giatsint-S 152mm memiliki perlindungan biologis, kimia, dan nuklir terintegrasi. Jangkauan operasional dengan amunisi standar hingga 30 km, tetapi dengan amunisi yang lebih baru dan canggih mencapai hingga 37 km.



Howitzer dipersenjatai, selain senapan 152 mm, dan senapan mesin sekunder 7,62 mm. Hal ini didukung oleh mesin diesel 388 kW. Dengan satu tangki bahan bakar 2S5 Giatsint-S bisa menempuh jarak hingga 500 km.

Angkatan bersenjata Ukraina sangat akrab dengan senjata ini. Sebelum dimulainya perang dengan Rusia, Ukraina menurut situs GlobalSecurity.org, mengoperasikan 25 unit Giatnsint-S. Dilaporkan pada akhir September Ukraina mendapatkan 2 unit Giatnsint-S milik Rusia dalam kondisi berfungsi penuh.



Dikutip dari laman Military, howitzer self-propelled 2S5 memasuki layanan dengan Angkatan Darat Soviet pada tahun 1976. Produksi dimulai pada tahun yang sama dan berhenti pada awal 1990-an. 2S5 Giatsint dilengkapi dengan meriam 152 mm/L54 tanpa turret dengan tingkat maksimum penembakan adalah 5-6 peluru per menit.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More