NASA dan ESA Pastikan Puluhan Ribu Asteroid Siap Menghujani Bumi
Selasa, 18 Oktober 2022 - 21:08 WIB
Pesawat bernama NEAR Shoemaker mempelajari Eros dari orbit dekat selama satu tahun sebelum mendarat di permukaannya pada Februari 2001 lalu.
Program Pengamatan NEO NASA menemukan, mengidentifikasi, dan mengkarakterisasi objek-objek ini. Menurut Center for Near Earth Object Studies (CNEOS), teleskop survei menemukan hampir 3.000 penampakan baru setiap tahun.
Setelah pengamat mendeteksi asteroid atau komet dekat Bumi, para ilmuwan menganalisis orbit objek tersebut untuk menilai seberapa dekat objek tersebut dengan Bumi.
"Ribuan asteroid dan komet saat ini beredar di sekitar tata surya, tapi database CNEOS menunjukan bumi aman untuk 100 tahun ke depan," kata NASA.
Asteroid (7482) 1994 PC1 pertamakali ditemukan pada 9 Agustus 1994 oleh astronom Robert H. MacNaught. Ilmuwan lain kemudian melacak perjalanan komet itu dengan menghitung jalur orbit, kecepatan, dan lintasan asteroid.
CNEOS mencatat, asteroid yang paling dekat posisinya ke bumi terjadi pada 17 Januari 1933. Saat itu, batu ruang angkasa meluncur melewati bumi pada jarak sekitar 1,1 juta kilometer, dan asteroid itu akan kembali lagi sekitar tahun 2105 mendatang.
Program Pengamatan NEO NASA menemukan, mengidentifikasi, dan mengkarakterisasi objek-objek ini. Menurut Center for Near Earth Object Studies (CNEOS), teleskop survei menemukan hampir 3.000 penampakan baru setiap tahun.
Setelah pengamat mendeteksi asteroid atau komet dekat Bumi, para ilmuwan menganalisis orbit objek tersebut untuk menilai seberapa dekat objek tersebut dengan Bumi.
"Ribuan asteroid dan komet saat ini beredar di sekitar tata surya, tapi database CNEOS menunjukan bumi aman untuk 100 tahun ke depan," kata NASA.
Asteroid (7482) 1994 PC1 pertamakali ditemukan pada 9 Agustus 1994 oleh astronom Robert H. MacNaught. Ilmuwan lain kemudian melacak perjalanan komet itu dengan menghitung jalur orbit, kecepatan, dan lintasan asteroid.
CNEOS mencatat, asteroid yang paling dekat posisinya ke bumi terjadi pada 17 Januari 1933. Saat itu, batu ruang angkasa meluncur melewati bumi pada jarak sekitar 1,1 juta kilometer, dan asteroid itu akan kembali lagi sekitar tahun 2105 mendatang.
(wbs)
tulis komentar anda