Perempuan Mesir Kuno Gunakan Tato untuk Perlindungan Ketika Melahirkan, Bergambar Dewa di Punggung Bawah

Rabu, 09 November 2022 - 09:27 WIB


Ketika ditemukan tato pada setidaknya enam mumi wanita di Deir el-Medina cukup mengejutkan para arkeolog. “Sangat jarang dan sulit untuk menemukan bukti tato karena Anda perlu menemukan kulit yang terawetkan dan terbuka,” kata Anne Austin, ahli bioarkeolog di University of Missouri-St. Louis kepada Live Science, Rabu (9/11/2022).

Bukti baru yang ditemukan Austin berasal dari dua makam yang ditemukan pada 2019. Sisa-sisa manusia dari satu makam termasuk tulang pinggul kiri seorang wanita paruh baya. Pada kulit yang diawetkan, terlihat pola warna hitam gelap, menciptakan gambar yang, jika simetris, akan membentang di sepanjang punggung bawah wanita itu.

Tepat di sebelah kiri garis horizontal tato adalah penggambaran Bes dan mangkuk. Ini merupakan citra yang berkaitan dengan ritual penyucian selama berminggu-minggu setelah melahirkan.

Tato kedua berasal dari seorang wanita paruh baya yang ditemukan di sebuah makam di dekatnya. Dalam hal ini, fotografi inframerah mengungkapkan tato yang sulit dilihat dengan mata telanjang.





Gambar rekonstruksi tato ini mengungkapkan wedjat, atau Mata Horus, dan kemungkinan gambar Bes mengenakan mahkota berbulu. Kedua gambar menunjukkan bahwa tato ini terkait dengan perlindungan dan penyembuhan.

“Dan pola garis zig-zag mungkin mewakili rawa, yang menurut teks medis kuno terkait dengan air pendingin digunakan untuk menghilangkan rasa sakit akibat menstruasi atau melahirkan,” kata Austin.

Selain itu, tiga patung tanah liat yang menggambarkan tubuh wanita yang ditemukan di Deir el-Medina beberapa dekade lalu diperiksa ulang oleh Marie-Lys Arnette, seorang ahli Mesir Kuno di Universitas Johns Hopkins di Baltimore. Dia menunjukkan tato di bagian bawah punggung dan paha atas yang mencakup penggambaran Dewa Bes.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More