Begini Cara Ilmuwan Merekonstruksi Wajah Ramses II, Diakah Sosok Firaun Pengejar Nabi Musa?

Kamis, 12 Januari 2023 - 21:49 WIB
Wajah Firaun (Raja) Mesir Ramses II berhasil direkonstruksi para ilmuwan menggunakan model virtual tiga dimensi dari serangkaian pemindai sinar X. Foto/Liverpool John Moores University Face Lab
LONDON - Wajah Firaun (Raja) Mesir Ramses II berhasil direkonstruksi para ilmuwan menggunakan model virtual tiga dimensi dari serangkaian pemindai sinar X. Para ilmuwan meyakini bahwa Ramses II merupakan Firaun yang menganiaya dan mengejar Nabi Musa serta pengikutnya sampai Laut Merah.

Para ilmuwan telah menggunakan teknik rekonstruksi wajah untuk menunjukkan wajah Firaun Mesir Ramses II di masa jayanya. Wajah penguasa Mesir kuno Ramses II telah direkonstruksi dari sisa-sisa muminya.

Meskipun firaun Ramses II meninggal di usia 90-an, wajah yang ditampilkan dari hasil rekonstruksi berbeda dengan usianya beberapa dekade. Wajah yang berhasil ditampilkan menunjukkan dia di masa jayanya, sekitar usia 45 tahun.



“Kami melakukan proses regresi usia tiga dimensi untuk menghilangkan beberapa tanda penuaan untuk menggambarkan dia di usia paruh baya, di puncak kekuasaannya,” kata Caroline Wilkinson, Direktur Lab Wajah di Liverpool John Moores University, Inggris, kepada Live Science Kamis (12/1/2023).



Mumi Firaun Ramses II sekarang berada di Museum Nasional Peradaban Mesir di Kairo. Mumi Ramses II ditemukan pada tahun 1881 di dekat Luxor di Mesir selatan. Untuk rekonstruksi wajah terbaru, para ilmuwan membuat model virtual tiga dimensi dari kepala dan tengkorak firaun Ramses II.

Semua data dikumpulkan melalui CT scan baru yang secara efektif bekerja menggunakan ribuan sinar-X yang dirangkai menjadi gambar 3D. Kemudian data itu digunakan untuk merekonstruksi wajahnya dengan perangkat lunak komputer yang biasa dipakai dalam proses investigasi kriminal.

Selanjutnya, para ilmuwan menggunakan teknik computer-generated imagery (CGI) untuk menambahkan tekstur kulit, mata, dan rambut. untuk menghasilkan bentuk wajah dari data tengkorak bisa berbeda, sehingga untuk rekonstruksi wajah ada upaya yang lebih rinci dilakukan.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More