Teleskop James Webb Alami Gangguan, Perangkat Lunak Penerbangan Mati

Kamis, 26 Januari 2023 - 20:02 WIB
loading...
Teleskop James Webb Alami Gangguan, Perangkat Lunak Penerbangan Mati
Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST atau Webb) mengalami gangguan instrumen kedua pada 15 Januari 2023. Foto/NASA/Space
A A A
FLORIDA - Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST atau Webb) mengalami gangguan instrumen kedua pada 15 Januari 2023. Gangguan pada instrumen Near Infrared Imager and Slitless Spectrograph (NIRISS) JWST menyebabkan perangkat lunak penerbangannya mati.

NASA dalam pernyataan resmi pada 24 Januari 2023 mengatakan bahwa instrument NIRISS saat ini tidak dapat digunakan untuk kepentingan sains. NIRISS adalah kontribusi dari Badan Antariksa Kanada (CSA), saat ini personel NASA dan CSA berkolaborasi untuk memecahkan masalah gangguan ini.

“Tidak ada indikasi bahaya pada perangkat keras, dan observatorium serta instrumen lainnya semuanya dalam keadaan sehat. Pengamatan sains yang terpengaruh akan dijadwalkan ulang,” tulis NASA dikutip dari laman Space, Kamis (26/1/2023).



NASA menjelaskan, dalam kondisi normal, NIRISS dapat beroperasi dalam empat mode berbeda. NIRISS dapat beroperasi sebagai kamera ketika instrumen JWST lainnya digunakan, dapat menganalisis tanda cahaya untuk mempelajari atmosfer planet ekstrasurya kecil, dapat melakukan pencitraan kontras tinggi, dan memiliki mode yang disesuaikan untuk menemukan galaksi jauh.

NIRISS bukanlah instrumen pertama di JWST yang mengalami masalah. Pada bulan Agustus, roda kisi di dalam Mid-Infrared Instrument (MIRI) observatorium mulai menunjukkan tanda-tanda gesekan.
Teleskop James Webb Alami Gangguan, Perangkat Lunak Penerbangan Mati


Roda hanya digunakan dalam salah satu dari empat mode pengamatan instrumen, sehingga personel NASA menghentikan pengamatan. Mereka terus melanjutkan pekerjaan MIRI dalam tiga mode lainnya.



Pada bulan November, para insinyur telah melacak penyebab masalah tersebut. Kemudian mereka mulai mengembangkan panduan untuk menggunakan dalam mode aman, disebut Spektrometer Resolusi Menengah.

Namun, pada bulan Desember, teleskop James Webb selama dua minggu tetap mengalami gangguan berulang kali dalam mode aman. Para insinyur melacak masalah ini ke kesalahan perangkat lunak dalam sistem kontrol sikap observatorium, dan kembali beroperasi normal pada 20 Desember 2022.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1500 seconds (0.1#10.140)