Tortuga, Pulau Bajak Laut dengan Ular Derik Terbanyak di Dunia

Senin, 13 Februari 2023 - 07:00 WIB
loading...
Tortuga, Pulau Bajak Laut dengan Ular Derik Terbanyak di Dunia
Crotalus atrox atau ular berbisa berukuran besar adalah spesies ular pit viper yang dikenal dengan nama ular berbisa western diamondback. Foto: ist
A A A
PULAU TORTUGA - Pulau Tortuga tidak hanya populer di game ataupun film sebagai “pulaunya bajak laut” . Tapi, juga disebut-sebut sebagai sarang ular derik terbesar di dunia.
Pulau Tortuga adalah pulau terpencil yang terletak di Samudra Atlantik, sekitar 160 km utara Haiti.

Pulau tersebut menjadi tempat yang sangat penting bagi bajak laut di abad ke-17 dan ke-18. Sebab, dijadikan sebagai “sarang” bajak laut. Banyak bajak laut yang memanfaatkan pulau ini sebagai basis untuk mengejar kapal-kapal yang membawa barang-barang berharga.

Tortuga, Pulau Bajak Laut dengan Ular Derik Terbanyak di Dunia

Banyak turis berkunjung ke Tortuga karena sangat indah. Foto: ist

Pada masa itu, Tortuga juga menjadi salah satu tempat terpenting bagi perdagangan gula dan rum.

Pada 1629, pulau Tortuga dikuasai Perancis. Namun, pada 1635 Perancis membiarkan bajak laut beroperasi dengan bebas di pulau tersebut.

Pada masa Perang Salib, pulau Tortuga menjadi salah satu tempat paling penting bagi bajak laut Inggris dan Perancis, dan sering jadi sasaran serangan kapal bajak laut dari negara lain.

Saat ini, banyak perusahaan wisata menawarkan tur ke pulau Tortuga, termasuk tur snorkeling, pengamatan satwa liar, dan pengalaman bajak laut. Tapi, tetap harus hati-hati. Sebab, Pulau Tortuga memiliki hutan tropis yang walaupun indah juga disebut sebagai sarang ular derik terbesar di dunia.

Tortuga, Pulau Bajak Laut dengan Ular Derik Terbanyak di Dunia

Ular derik endemik di pulau Tortuga adalah Crotalus atrox tortugensis. Spesies ular derik ini tidak terlalu besar.

Panjang ular derik jantan hanya tidak lebih dari 100 cm. Spesimen terbesar yang pernah diketahui adalah 105,8 cm.

Dibandingkan spesies ular derik lainnya, kepala C. atrox relatif lebih pendek dibanding panjang tubuhnya. Ilmuwan menduga ada pengerdilan pada ular derik di pulau ini.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2739 seconds (0.1#10.140)